Berita Kendari

Sulkarnain Kadir Sebut Penataan Kawasan Kumuh Puday-Lapulu Kendari Kini Capai 50 Persen

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan progres penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu di Kendari, Sulawesi Tenggara kini mencapai 50 persen.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan progres penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mencapai 50 persen.

Hal ini disampaikan usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kendari 2022, di Azizah Syariah Hotel Kendari, Selasa (21/3/2022).

"Untuk penataan kawasan kumuh tetap berjalan. Alhamdulillah laporan yang saya peroleh saat ini sudah 50 persen kawasan Puday-Lapulu tertangani," kata Sulkarnain Kadir.

Ia mengatakan, sebelumnya Pemkot Kendari juga sudah menuntaskan wilayah Bungkutoko-Petoaha yang dulunya sangat kumuh pada 2019-2022 melalui program Kota Kendari Tanpa Kumuh (Kotaku).

Kata dia, kurang lebih Rp48 miliar yang dipercayakan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota Kendari untuk mengatasi kawasan tersebut.

Baca juga: Nikmati Sajian Kuliner UMKM di Kendari Food Festival 2022, Tersedia Minuman Kekinian Cendolism

Kini wilayah tersebut sudah tertata rapi, bahkan dulunya tidak punya nilai ekonomis dan tidak dilirik sama sekali oleh masyarakat, sekarang sudah menjadi destinasi wisata baru di Kota Kendari.

"Alhamdulillah di Kota Kendari kami selalu mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat," kata Sulkarnain Kadir.

"Karena kesuksesan Bungkutoko dan Petoaha, alhamdulillah pada tahun 2021 dan 2022 ini kami dipercayakan kembali oleh pemerintah pusat," bebernya.

Saat ini, untuk penanganan wilayah kumuh Puday-Lapulu, Pemerintah Kota Kendari menerima anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp56 miliar.

Puday-Lapulu ini memiliki wilayah lebih luas dan lebih besar ketimbang kawasan Bungkutoko-Petoaha sebelumnya, sehingga anggaran yang diberikan tentu lebih besar.

Baca juga: Plt Wali Kota Baubau Beberkan Progres Pembangunan Venue Porprov Sulawesi Tenggara 2022

Ia mengatakan akan terus mendorong progres penanganan kawasan kumuh di Kota Kendari dan segera menuntaskan kawasan Puday-Lapulu dengan baik.

Agar ke depannya Pemerintah Kota Kendari bisa terus mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengatasi kawasan kumuh di Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved