Sisi Lain Perang Rusia Vs Ukraina sebagai Penguji Hubungan AS dan Cina yang 'Goyah'
Perang Rusia melawan Ukraina yang saat ini masih berlangsung disebut sebagai titik balik untuk menguji hubungan Amerika Serikat-China yang goyah
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
'Perang ini tidak baik untuk Cina'
Cina telah memperjelas bahwa mereka tidak ingin menghadapi hukuman ekonomi sebagai akibat dari perang di Ukraina.
Lantaran AS dan sekutu baratnya telah memberlakukan sanksi cepat dan menyeluruh terhadap bank Rusia, termasuk pejabat pemerintah, dan elit kaya lainnya.
“Cina bukan pihak dalam krisis, apalagi ingin terkena sanksi,” kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Selasa (15/3/2022).
Beberapa pejabat AS juga menekankan bahwa kepentingan pribadi Cina untuk tidak mendukung Rusia.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Presiden Cina Xi Jinping Sempat Telepon Vladimir Putin Bahas soal Ini
Serta mendesak pejabat Cina untuk menggunakan pengaruh mereka dengan pemerintah Rusia untuk mengakhiri konflik bersenjata di Ukraina.
“Niat kami (AS) dalam keterlibatan reguler kami dengan Cina adalah untuk menggarisbawahi bahwa perang ini tidak baik untuk Cina," ungkap Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik AS Victoria Nuland kepada anggota parlemen pekan lalu.
"Bahwa kami ingin melihat Cina menggunakan pengaruhnya dengan Rusia untuk mengakhiri perang ini, dan setidaknya membantu menjalankan koridor kemanusiaan ini." imbuhnya.
Pada akhirnya, Cina sejauh ini telah menunjukkan bahwa mereka ingin tetap berada di luar perang, kata Ross, sang profesor.
Baca juga: Posisi Dilema Cina pada Perang Rusia dan Ukraina, Terjebak antara Rusia dan Negara Barat
Tetapi, lanjut Ross, pembicaraan dengan AS berlangsung tegang karena Beijing tidak suka diancam.
“Ada percakapan yang menegangkan, tetapi AS keluar dari pertemuan itu tanpa tuduhan apa pun terhadap perilaku Cina,” beber Ross.
“Jadi ini masih tampak jelas bahwa Cina belum melakukan apa pun yang akan membuat Amerika khawatir tentang dukungan berlebihan untuk Rusia.” terangnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)