Diejek Banci oleh Pimpinan Chechnya gegara Tantang Putin, Elon Musk Ganti Nama Twitter Jadi 'Elona'

Ramzan Kadyrov menyebut Elon Musk perlu "memompa otot-otot itu untuk berubah dari Elona yang lembut (banci) menjadi Elon yang brutal."

Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@elonmuskk
Multi-millionaire Elon Musk yang mendukung Ukraina mencoba menantang duel Putin. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Multi-millionaire Elon Musk menanggapi ejekan terhadap dirinya setelah menantang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Elon Musk diejek oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Ramzan Kadyrov menyebut Elon Musk perlu "memompa otot-otot itu untuk berubah dari Elona yang lembut (banci) menjadi Elon yang brutal."

Dilansir NDTV, Musk, yang sekarang menggunakan "Elona Musk" di Twitter, berbagi tangkapan layar dari pos Telegram Kadyrov di platform microblogging.

Kadyrov, sekutu Kremlin, menyerang Elon Musk sehari setelah miliarder teknologi itu menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertarung satu lawan satu guna menghentikan perang Ukraina. Menanggapi tantangan Musk, Ramzan Kadyrov menasihatinya untuk tidak membandingkan kekuatannya dengan kekuatan Putin.

Baca juga: Ukraina Jadi Taruhan, Elon Musk Tantang Duel Presiden Rusia Vladimir Putin

"Elon Musk, sebuah nasihat. Jangan mengukur kekuatan Anda dengan kekuatan Putin," tulisnya dalam unggahan Telegram.

"Putin akan terlihat tidak sportif ketika dia mengalahkan Anda, lawan yang jauh lebih lemah," katanya.

Pemimpin kuat Chechnya yang negaranya terkenal dengan penganiayaan terhadap laki-laki gay, menambahkan bahwa Elon Musk perlu menguatkan diri sebelum dia bisa menghadapi presiden Rusia dalam satu pertempuran. Dia juga menyebutnya sebagai "Elona".

Dia kemudian menyarankan agar Tesla dan pendiri SpaceX berlatih di Universitas Pasukan Khusus Rusia, Akhmat Fight Club dan Perusahaan Penyiaran Televisi dan Radio Negara Chechnya untuk mempersiapkan pertarungan dengan Putin.

Baca juga: Vladimir Putin Dirumorkan Kena Gangguan Mental hingga Kecanduan Steroid, Rusia Beri Penjelasan

"Anda akan kembali dari Republik Chechnya menjadi orang yang sama sekali berbeda Elon, yaitu Elona," tulis Ramzan Kadyrov.

Elon Musk, 50 tahun, menanggapi dengan tweet yang menghina saat ia mengubah namanya menjadi Elona Musk.

"Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan," tulisnya.

"Jika dia takut untuk bertarung, saya akan setuju untuk hanya menggunakan tangan kiri saya dan saya bahkan tidak kidal," tambahnya, dengan kredit sebagai "Elona".

Baca juga: Respons Perang Rusia Vs Ukraina, Donald Trump: Ada Banyak Cinta di Balik Keputusan Vladimir Putin

Elon Musk sejauh ini memang vokal tentang dukungannya terhadap Ukraina.

Dia sebelumnya telah mengirim terminal Starlink ke negara yang dilanda perang untuk menjaga layanan internet tetap berjalan. (Kompas.com/ Tito Hilmawan Reditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk Ubah Nama Twitter Jadi "Elona Musk", Buntut Tantangan Baku Hantam dengan Putin"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved