PARAH! TNI Ngamuk Tembak Komandan dan Rekannya, 'Dor' Juga Anggota Polri yang Lewat Pakai Motor

Bukan itu saja, TNI yang bertugas di Provinsi Maluku tersebut juga menembak mati seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Editor: Risno Mawandili
Handover
FOTO ILUSTRASI - Menggunakan senjata api, seorang anggota TNI tembak komandan dan rekannya, juga anggota Polri. 

Dilansir dari kompas.com, Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogi Choiraul Fajar membenarkan adanya insiden penembakan itu.

“Memang benar tadi malam ada kejadian penembakan oleh salah satu anggota Satgas Masohi yang mengakibatkan satu anggota TNI terluka kemudian satu anggota kepolisian meninggal dunia,” kata Adi kepada wartawan di markas Korem 151 Binaya, Rabu (16/3/2022).

Dia mengatakan awalnya, Pratu R menembaki temannya terlebih dahulu di dalam pos.

Ssetelah itu, pelaku keluar dan menembaki anggota Brimob yang sedang melintas di depan pos tersebut.

“Tadi saya sampaikan korban pertama itu anggota TNI, rekannya sendiri kejadiannya di pos. kemudian yang kedua anggota Brimob sedang lewat di situ,” ujarnya.

FOTO ILUSTRASI - Seorang anggota TNI tembak komandan dan rekannya, juga anggota Polri.
FOTO ILUSTRASI - Seorang anggota TNI tembak komandan dan rekannya, juga anggota Polri. (Istimewa)

Saat ini kata Adi anggota TNI yang tertembak itu sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Masohi.

Kondisi korban saat ini dalam kondisi kritis.

“Korban dirawat di RSUD Masohi dan kondisinya saat ini kritis,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat menyatakan bahwa memang benar ada anggota Brimob yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Dijelaskanya, Bharaka FA saat kejadian baru pulang dinas di Kompi Amahai dan pada saat melewati lokasi kejadian terjadilah penembakan terhdap dirinya.

Baca juga: UPDATE Cedera Mohamed Salah Jelang Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Klopp Juga Bahas Kontrak

“Kasus ini sedang diproses secara hukum dan yang ejlas kasus ini tanpa ada kesengajaan. Kami dari TNI Polri tentu tidak menginginkan kejadian ini terjadi,” katanya.

Setelah peristiwa penembakan itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.

Koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak diinginkan atar kedua institusi itu.

“Iya pasca-penembakan bapak Pangdam langsung segera koordinasi dengan Kapolda Maluku agar persoalan ini tidak melebar kemana-mana,” kata Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo dilansir dari Tribunambon.com.

Pangdam juga menyampaikan keprihatinannya serta duka cita kepada keluarga korban.

Baca juga: Kisah Pasien Sekarat Meninggal di Dukcapil, Sakit Sepulang dari Malaysia, Keluar Paksa di RS

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved