Jerman: Sanksi ke Rusia dan Bantuan Senjata ke Ukraina Tak akan Hentikan Perang tapi Memperpanjang
Jerman sebut pemberian sanksi ke Rusia dan pengiriman senjata ke Ukraina tak akan mengakhiri perang tetapi malah memperpanjangnya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
Kolase SKY | The Wall Street Journal
Rudal Rusia hantam gedung pemerintah City Hall di pusat kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv pada Selasa (1/3/2022) waktu setempat.
Sanksi ini dijatuhkan atas keputusan Rusia yang mengakui Republik Donbass (Donetsk dan Luhansk) sebagai negara merdeka.
Serta dijatuhkan atas tanggapan operasi militer Moskow di Ukraina.
Para pemimpin Amerika Serikat dan Jerman, serta negara-negara lain telah mengakui bahwa ekonomi mereka sendiri akan terkena pembatasan.
Tetapi sejauh ini, negara barat tersebut masih mempertahankan bahwa harga ekonomi sepadan dengan kepentingan membela 'kebebasan dan demokrasi'.
Baik Eropa dan AS telah dilanda meroketnya harga gas alam hingga minyak, terlepas dari janji Rusia untuk terus mengirimkan pasokan energi kepada pelanggan.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)
Berita Terkait
![[FULL] Kode-kode Prabowo sebelum Wamenaker Dicokok KPK, Pakar: Presiden Harus Ganti Preman Politik](https://img.youtube.com/vi/GbrIY_anlZg/mqdefault.jpg)
