Minyak Goreng Langka di Sultra
Warga Beli Minyak Goreng Syarat Kartu Keluarga, Disperindag Sultra Pastikan Pembelian Hanya Sekali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Sultra pastikan pembelian minyak goreng hanya bisa sekali saja saat pasar murah.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Sultra pastikan pembelian minyak goreng hanya bisa sekali saja saat pasar murah.
Bahkan Disperindag Sulawesi Tenggara sudah melakuka antisipasi sejak dini. Ini dijelaskan Kabid Perdagangan dalam Negeri Disperindag Provinsi Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad
Fitrah Arsyad mengatakan setiap warga yang mengantre untuk membeli minyak goreng murah itu wajib membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan utama.
Lebih lanjut, ia menerangkan KK tersebut nantinya bakal divalidasi dalam penginputan indentitas guna tak menimbulkan penerimaan yang dobel.
"Ini kan sudah ada KK. Jadi kami tidak meminta KTP lagi dan sebentar teman-teman memvalidasi kemudian menginput semua KK yang masuk," katanya, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Ratusan Warga Kendari Sultra Desak-desakan Antre Minyak Goreng Murah Disperindag Sultra
Olehnya, ia menghimbau kepada warga agar tak perlu khawatir bila ada warga yang mendapatkan minyak dengan harga murah tersebut.
"Jadi teknisnya besok ada khusus petugas saya di loker yang akan mengambil KK dan menginput tiga digit terakhir. Jadi kalau sistemnya merah berarti KK-nya sudah terinput," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menjadwalkan menggelar pasar murah selama 4 hari.
Pihak Disperindag Sultra menyediakan 2.400 liter minyak goreng untuk warga pada gelaran pasar murah tersebut.

Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi warga agar dapat membeli minyak goreng.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad, mengatakan pasar murah digelar sejak 15 hingga 18 Maret 2022.
Adapun lokasi pasar murah berad di Jl H Abdul Silondae, Nomor 116, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Rencana Selasa sampai Jumat (15-18 Maret 2022) dimulai pukul 08.00 wita, sambil terus dievaluasi setiap harinya,"ucap LM Muh Fitrah, Senin (14/3/2022).
Gelaran pasar murah ini dalam rangka menjamin ketersediaan dan juga kesesuaian harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah.
Ia melanjutkan, ada evaluasi penting yang diterapkan dalam pelaksanaan pasar murah.
Pasalnya pemerintah menginginkan adanya sisi keamanan dari kerumunan masa.
Atau dengan kata lain, pasar murah digelar dengan menaati protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Disperindag Sultra Gelar Pasar Murah 4 Hari, Ada Minyak Goreng, Ini Syarat Belinya
Selain itu, Disperindag Sultra menyiapkan 400 dus minyak goreng pada hari pertama pelaksanaan pasar murah.
Kemudian pada hari selanjutnya PT Wings menyiapkan sebanyak 1.200 liter.
Untuk hari-hari berikutnya stok minyak goreng disiapkan oleh PT Wilmar Group dengan persediaan sebanyak 1.200 liter per harinya, atau sekira 200 dus untuk kemasan 2 liter.
Katanya, pasar murah tersebut khusus bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng kemasan dengan pembelian maksimal 2 liter per kepala keluarga.
Perlu di ingat, diharapkan bagi warga yang mengikuti pasar murah agar menyiapkan kartu keluarga dan uang pas sebesar Rp28 ribu.
"Tentunya dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET yaitu sebesar Rp14 ribu perliternya," ungkapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)