Nisfu Syaban
Niat Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal 18 Maret, Berikut Amalan, Doa, dan Keutamaannya
Berikut niat puasa Nisfu Syaban 2022 yang jatuh pada tanggal 18 Maret 2022, berikut doa, amalan, dan keutamaannya.
FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AADHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYABAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ANNII MINAL BALAA I MAA ALAMU WA MAA LAA ALAM WA ANTA ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.
” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin
Keutamaan dan Keistimewaan
Malam Nisfu Syaban 2022 memiliki banyak keistimewaan.
Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.
Berikut keutamaan dari malam Nisfu Syaban:
Pertama, kesempatan lebih baik dari manusia yang lain.
Hadits Nabi di atas menjelaskan, umat Islam sering lalai dalam Syaban kerena letaknya di antara Rajab dan Ramadhan.
Kelalaian itu dikarena Rajab adalah bulan harom dan Ramadhan bulan Al Quran diturunkan.
Hikmahnya, di saat banyak muslim yang lalai, kita bisa mengoptimalkan ibadah secara instens.
Kondisi saat manusia lalai inilah keutamaan untuk beribadah, baik puasa maupun qiyamul lail.
Hal ini serupa seorang muslim yang datang ke pasar sembari berdzikir (mengingat Allah).
Padahal Nabi Muhammad SAW menyebut pasar adalah tempat yang dipenuhi riba.
Oleh sebab itu, malam Nisfu Syaban menjadi kesempatan seorang muslim untuk munajat kepada Allah SWT.
Kedua, sebagai puasa latihan sebelum datangnya Ramadhan.
Setelah Syaban, selanjutnya adalah bulan Ramadhan.
Saat Ramadhan, umat Islam akan diwajibkan menunaikan puasa selama sebulan penuh.
Hadits dari Aisyah ra, ia mengatakan.
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Artinya: "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Himahnya dari memperbanyak puasa di Syaban, menjadi latihan puasa sebelum masuk Ramadhan.
Apabila muslim sudah membiasakan puasa di Syaban lalu masuk ke Ramadhan, maka ia sudah terbiasa.
Selanjutnya ketika melaksanakan Ramadhan ia akan menjalaninya dengan mudah.(*)
(SerambiNews.com, TribunJateng.com, TribunnewsSultra.com)