Berita Sulawesi Tenggara
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sultra Ditargetkan Rampung Oktober 2022, Progres 65 Persen
Update pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini masih dalam tahap pengerjaan.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini masih dalam tahap pengerjaan.
Sejumlah item bagian dari gedung yang diklaim sebagai rumah sakit termegah di kawasan Indonesia Timur ini juga belum rampung.
Berdasarkan pantauan Tribunnews Sultra.com, para pekerja masih mengerjakan bagian konstruksi bangunan.
Diketahui, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah pertama di Sulawesi Tenggara dibangun sebanyak 17 lantai.
Dana yang digelontorkan untuk pembangunan rumah sakit ini senilai Rp400 miliar dan dibangun sejak 2019 usai peletakan batu pertama oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Alokasikan Anggaran Bedah Rumah untuk 22 Unit Awal Tahun 2022
Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengatakan setelah tiga tahun pembangunan, pengerjaan gedung sudah di atas 50 persen.
"Untuk pengerjaan per hari ini Jumat (11/3/2022) sudah sekitar 65 persen," kata dia saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (11/3/2022).
Ia mengatakan, saat ini progres pengerjaan masih difokuskan pada bagian arsitektur seperti dinding kaca dan interior luar gedung hingga finishing (penyelesaian/perampungan).
Sementara, untuk pengerjaan keseluruhan bagian gedung akan ditarget seluruhnya rampung pada akhir tahun 2022.
"Kami target pengerjaan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah rampung pada bulan Oktober 2022," ucap Pahri Yamsul. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)