KRONOLOGI Penangkapan Dokter Sunardi, Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo

"Petugas yang naik di bak belakang mobil double kabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan." beber Brigjen Ramadhan.

Baca juga: 8 Teroris di Kawasan Citraland Kendari Ditangkap Dalam Simulasi Sat Brimob Polda Sultra, Bom Meledak

"Namun saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan setir ke kanan ke kiri atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas," lanjutnya.

Hingga akhirnya laju mobil yang dikendarai Dokter Sunardi pun terhenti setelah menabrak kendaraan lain yang sedang melintas.

Aparat Densus 88 lantas melakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan tersangka dengan menembak Dokter Sunardi.

"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," terang Brigjen Ramadhan.

Baca juga: Divisi Humas Polri Sambangi Ponpes Al Ikhlas Lambuya, Sosialisasi Cegah Paham Radikal dan Terorisme

Disebutkan Brigjen Ramadhan, bahwa Dokter Sunardi sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara oleh aparat.

Tetapi, nyawa terduga terosris itu tak dapat diselamtkan dan dinyatakan tewas.

"Kemudian petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," papar Brigjen Ramadhan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Densus 88 Konfirmasi Teroris JI yang Ditembak Mati di Sukoharjo Dikenal Sebagai Dokter" dan "Detik-Detik Menegangkan Hingga Densus 88 Harus Tembak Terduga Teroris Jamaah Islamiah di Sukoharjo"