Minyak Goreng Langka di Sultra
Kelangkaan Minyak Goreng Terus Berlanjut di Kendari Sulawesi Tenggara, Cepat Ludes Diserbu Warga
Kelangkaan minyak goreng kemasan terus berlanjut di sejumlah swalayan dan minimarket di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kelangkaan minyak goreng kemasan terus berlanjut di sejumlah swalayan dan minimarket di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Untuk stok minyak goreng beberapa swalayan dan minimarket kosong melompong baik di gudang maupun rak display jualan.
Bukan hanya masyarakat yang sulit mencari minyak goreng, bahkan beberapa swalayan dan minimarket pun susah untuk mendapatkan ketersediaan minyak goreng.
Jika pun stok ada di swalayan dan minimarket, minyak goreng tersebut cepat ludes diserbu para emak-emak hanya dalam hitungan menit saja.
Salah satu karyawan Indomaret Mayjend S Parman, Farhan mengatakan saat ini ketersediaan minyak goreng di Indomaret terus menipis.
Baca juga: Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Kelangkaan Minyak Goreng, Pantau Stok di 6 Distributor
"Stok minyak goreng di Indomaret saat ini menipis, karena masyarakat panic buying dan memborong," ucapnya, Jumat (11/3/2022).
Lebih lanjut, pengiriman minyak goreng ke Indomaret Mayjend S Parman 2 pekan sekali dikirim terhitung dari pengiriman sebelumnya.
Kata dia, pengiriman tersebut yang diterima Indomaret Mayjend S Parman sekira 10-15 karton, di mana 1 karton berisi 6 pcs ukuran 2 liter.
"Biasa kami dapat minyak goreng merk Bimoli, Sania, Fortune dan biasa Indomaret, tapi hingga saat ini tak pernah masuk lagi khusus merk (Indomaret)," tuturnya.
Katanya, berdasarkan informasi yang didapat oleh pihak Indomaret Mayjend S Parman pendistribusian minyak goreng akan dilakukan pada akhir pekan ini atau awal pekan depan.
Baca juga: Pedagang Gorengan di Baubau Takut Gulung Tikar Rela Antre Berjam-jam Demi Beli Minyak Goreng
Menurutnya, pengambilan minyak goreng Indomaret dari distributor yakni Indogrosir dan sekali pendistribusian diberi kuota untuk 3 toko sekaligus.
"Ketika tersedia minyak goreng di toko kami, tak cukup setengah jam habis diserbu masyarakat. Apalagi warga juga sudah mengetahui kapan kami bongkar muat," ujarnya.
Sementara itu di tempat lain, Anoa Mart Mayjend Sutoyo pun mengalami hal yang sama dengan swalayan dan minimarket lainnya.
Hal tersebut juga sama halnya dengan Anoa Mart Perdos, Kampus Baru, ketersediaan minyak goreng pun kosong sampai saat ini.
Kepala Toko Anoa Mart, Tika mengatakan pihaknya sempat menyediakan 3 karton minyak goreng kemasan ukuran 2 liter, tetapi langsung habis diserbu warga.
Baca juga: Distributor Minyak Goreng di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Bungkam Soal Ketersediaan Stok
"Satu dus isi 6 pcs ukuran 2 liter merk yang tersedia Fortune, Kunci Mas dan Sunco, tiap merk hanya satu karton," tuturnya.
Kata dia, minyak goreng diambil langsung dari perusahaan distributor yang beralamat di Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)