Banyak Tanda Merah di Leher Siswa TK Ini, Ternyata Perbuatan Kakek di Kamar Mandi, Dilakukan 8 Kali
Seorang siswa Taman Kanak-kanak (TK) berusia 5 tahun menjadi korban kasus pencabulan yang dilakukan oleh kakek tua berinisial SBL (6).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang siswa Taman Kanak-kanak (TK) berusia 5 tahun menjadi korban kasus pencabulan yang dilakukan oleh kakek tua berinisial SBL (6).
Peristiwa rudapaksa siswa TK ini ini terjadi di Kecamatan Mangkubumi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pelaku merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara yang saat ini mengontrak di wailayah Mangkubumi.
Perbuatan bejat pelaku telah merugikan seorang anak di bawah umur.
Ia berulang kali malakukan tindak asusiala ketika orangtua korban sedang bekerja.
Baca juga: PEMETAAN TERBARU Invasi Rusia di Ukraina: Kyiv Dibombardir, Pasukan Menerobos Jauh di Selatan
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh orangtua korban setelah melihat banyak bekas merah di leher anaknya.
Saat itulah korban diminta untuk menceritakan peristiwa sebenarnya.
Dengan polosnya, korban menjelaskan bahwa telah dirudapaksa oleh pelaku.
Perbuatan itu bahkan dilakukan sebanyak delapan kali dalam kurun waktu beberapa bulan.
Melansir dari Kompas.com, pelaku melakukan tindakan asusila terhadap korban yang tidak lain adalah tetangganya saat diajak mandi.

Pelaku sengaja mengajak mandi korban dengan dalih orangtuanya tidak ada karena belum pulang kerja.
Korban pun dimandikan di rumah kontrakan pelaku.
Saat itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya hingga membuat korban kesakitan.
"Saat diketahui kejadian itu, korban diajak mandi di kontrakannya dan terjadi perbuatan asusila oleh pelaku ke korban di kamar mandinya."
"Orangtua korban saat pulang kerja mencari anaknya dan diketahui sedang di kontrakan pelaku."
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pencabulan Ayah terhadap Putrinya hingga Hamil di Baubau Sulawesi Tenggara
"Orangtua curiga anaknya ada merah berbekas di lehernya dan menanyai anaknya," ungkap Agung, Jumat (11/3/2022).
Agung melanjutkan, ditemukan banyak bekas tanda merah di leher kiri dan kanan korban.
Hal itu membuat orangtua korban curiga pelaku telah berbuat asusila terhadap anaknya.
Korban pun mengaku ke orangtuanya perbuatan asusila itu dilakukan pelaku selama mandi.
Perbuatan itu dilakukan sebanyak delapan kali selama kurun waktu beberapa bulan.

"Korban mengaku dengan polosnya ke orangtuanya dan langsung melaporkan kejadian ini," terang Agung.
Agar dapat melancarkan aksinya, pelaku mengIming-imingi korban dengan memberikan uang jajan senilai Rp2 ribu hingga Rp10 ribu, sebagaimana mengutip Tribun Jabar.
"Tersangka membujuk korban dengan memberikan uang jajan," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Kamis (10/3/2022).
Waga kampung yang mengetahui perbuatan itu lantas berang dan mendatangi rumah pelaku.
Pelaku nyaris babak belur andai saja kepolisian tidak tepat waktu.
Baca juga: Ayah di Baubau Cabuli Anak Kandung hingga Hamil, Diancam Kurungan 15 Tahun Penjara
"Saat kami datang ke TKP sudah banyak warga, pelaku sudah dikepung di rumah kontrakannya oleh warga," ujar Agung, seperti dilansir Kompas.com. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kakek 66 Tahun Cabuli Siswa TK di Tasikmalaya, Korban Diajak Mandi hingga Leher Banyak Tanda Merah