Sederet Kejadian yang Perlu Diketahui pada Hari Ke-15 Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-15 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terhitung pada Kamis (10/3/2022) perang antara pasukan militer Rusia melawan Ukraina telah berlangsung selama 15 hari.
Diketahui bahwa konflik bersenjata di antara kedua negara bertetangga ini dimulai sejak Kamis (24/2/2022) lalu.
Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke negara bekas sovietnya, Ukraina.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-15 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui:
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan Rusia di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol sebagai bukti akhir genosida.
Baca juga: Kena Embargo gegara Serang Ukraina, Rusia Disebut Bank Dunia Hampir Gagal Bayar Utang
Para pejabat Kiev mengatakan bahwa rumah sakit anak-anak dan bangsal bersalin di kota Ukraina selatan itu dihancurkan oleh serangan udara Rusia pada Rabu (9/3/2022) sore waktu setempat.
Zelenskyy menuturkan bahwa anak-anak terkubur di bawah reruntuhan.
Sementar gubernur setempat mengungkapkan terdapat 17 orang yang terluka akibat serangan udara Rusia ke rumah sakit itu.
“Rumah sakit anak, bangsal bersalin. Bagaimana mereka mengancam Federasi Rusia?” ujar Zelenskyy.
The Guardian tidak dapat sepenuhnya memverifikasi akun pejabat Ukraina, tetapi video yang diterbitkan oleh Associated Press menunjukkan beberapa orang terluka di lokasi serangan rumah sakit.
Baca juga: 93 Anak Yatim Piatu Ukraina Berhasil Kabur di Tengah Serangan Rusia: Kami Semua Ketakutan
- Para pejabat Barat memperingatkan "keprihatinan serius" mereka bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata kimia di Kyiv.
Dalam sebuah penilaian, mereka mengatakan serangan "benar-benar mengerikan" di ibu kota Ukraina dapat dilepaskan ketika pasukan Rusia berusaha mengatasi masalah logistik yang tampaknya mengganggu pasukan menuju Kyiv.
- Menteri Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk memasok senjata anti-pesawat Starstreak ke Ukraina.
Serta "pengiriman kecil" rudal anti-tank Javelin kepada Ukraina saat pasukan Rusia mendekati Ibu kota, Kiev.
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah mendarat di Turki untuk perundingan tatap muka pada Kamis (10/3/2022) dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba.
Baca juga: Rumah Sakit Bersalin di Ukraina Dibom Rusia, Putin Dituding Zelenskyy Lakukan Genosida