Warga Polandia Sambut Hangat Pengungsi Ukraina yang Berhasil Kabur dari Serangan Rusia

Para pengungsi yang melarikan diri dari serangan Rusia itu disambut hangat bak keluarga sendiri oleh warga Polandia.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP PHOTO/ARIS MESSINIS via Kompas.com
Orang-orang menyeberangi jembatan yang hancur saat mereka dievakuasi dari Kota Irpin, barat laut Kiev, selama penyerangan dan pengeboman besar-besaran pada Sabtu (5/3/2022) atau hari ke-10 invasi Rusia ke Ukraina. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah pengungsi Ukraina berhasil sampai di Polandia melalui Przemysl.

Para pengungsi yang melarikan diri dari serangan Rusia itu disambut hangat bak keluarga sendiri oleh warga Polandia.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari bbc.com, pengungsi yang bermukim sementara di Polandia mencapai ratusan ribu jiwa.

Wali Kota Przemysl, Wojciech Bakun, mengkhawatirkan nasib para pengungsi itu dalam jangka panjang.

Pasalnya, tidak ada yang tahu kapan perang Rusia dan Ukraina ini berhenti.

Baca juga: Anak Balita Idap Kanker dan Butuh Obat, Ibu Ukraina Berhasil Kabur ke Polandia saat Serangan Rusia

"Kami menampung 180.000 pengungsi dalam 10 hari. Jika terus seperti ini, kami bisa menampung setengah juta orang yang terus berdatangan hingga akhir bulan," ujarnya.

Wojciech Bakun bangga sekaligus cemas, di mana penduduknya 60.000 jiwa bisa berbagi dengan warga Ukraina.

Kini, sejumlah tempat umum di kota tersebut dipenuhi dengan fasilitas berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi.

Seperti makanan, air minum kemasan, popok, hingga pakaian.

Para pengungsi duduk di kursi atau di lantai, dikelilingi koper hingga hewan peliharaan mereka.

Baca juga: Rusia Gencatan Senjata Kemanusiaan, Warga Ukraina Dievakuasi Lewati Kotanya yang Hancur

Semua ini bisa berjalan di antaranya dengan bantuan para relawan yang jumlahnya ratusan.

Namun, Wojciech Bakun tidak yakin akan masa depan para pengungsi.

"Para relawan siap untuk membantu seminggu atau dua minggu, ya mungkin sebulan, tidak untuk waktu yang lama."

"Jadi kami memikirkan nasib jangka panjang dan bicara dengan organisasi-organisasai internasional tentang bagaimana mengurusi ini semua jika pengungsi berada di sini lebih lama lagi," paparnya.

Kabar terkini perang Rusia dan Ukraina

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved