Berita Kendari

Sri Lestari Himbau Pelajar PAUD di Kendari Cukup Belajar dari Rumah, Angka Kasus Covid-19 Meningkat

Diketahui angka Covid-19 memang sedang menurun di mana saat ini tercatat ada 172 kasus, bertambah meskipun tidak signifikan seperti sebelumnya. 

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Bunda PAUD Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain 

TRIBUNNEESSULTRA.COM, KENDARI - Bunda PAUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Sri Lestari Sulkarnain mengimbau anak PAUD untuk belajar dari rumah. 

Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kota Kendari masih terus bertambah meskipun tidak signifikan seperti sebelumnya. 

Diketahui angka Covid-19 memang sedang menurun di mana saat ini tercatat ada 172 kasus. 

Pembelajaran dari rumah disarankan, lantaran kata dia anak-anak usia PAUD ini belum bisa dikendalikan untuk tidak berinteraksi dengan temannya secara langsung, bersentuhan atau bahkan mungkin saling memegang alat belajar. 

Baca juga: Update Covid-19 Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Jumlah Kasus Aktif 172 Orang, 156 Isolasi Mandiri

"Untuk anak PAUD memang sebaiknya mereka belajar di rumah," kata Bunda PAUD Kota Kendari ini, Selasa (8/3/2022). 

Menurutnya, pelaksanaan pembelajaran di jenjang PAUD ini dikembalikan kepada sekolah masing-masing dengan memperhatikan kondisi ruang kelas dan jumlah siswa. 

Jika kondisi ruangan kecil dan jumlah siswanya banyak, sehingga tidak memungkinkan berlangsung di sekolah apalagi situasi pandemi saat ini, maka sebaiknya dilaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Jika memang tidak memungkinkan, menurutnya pihak sekolah akan memberikan pertimbangan dan memberikan solusi yang terbaik. 

Baca juga: Mendikbud: Orang Tua Boleh Memilih Anak Ikut Sekolah Tatap Muka atau Tetap PJJ

"Tetapi kalau memang under kontrol silakan saja, secara saya pribadi sebenarnya fleksibel saja. saya kira mereka semua adalah anak-anak kita generasi terbaik penerus cita-cita kita orangtua, kita dan negara kita," ujarnya. 

Sri Lestari mengatakan dalam kondisi seperti di butuhkan peran orangtua yang lebih ekstra dalam mendampingi anak memperoleh pembelajaran dengan berkoordinasi ke pihak sekolah. 

"Harus ada komunikasi yang intens antara orangtua dengan pihak sekolah," ujarnya. 

(TribunneesSultra.com/Amelda Devi Indriyani) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved