Minyak Goreng Langka di Sultra

Stok Minyak Goreng di Baubau Bakal Aman, 50 Ton Stok Disiapkan Untuk Ramadhan dan Idul Fitri

Kelangkaan minyak goreng di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), segera aman, 50 ton stok disiapkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Risno Mawandili
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
FOTO ILUSTRASI - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, telah menyiapkan 50 ton minyak goreng subsidi untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pada Ramadhan dan Idul Fitri. 

Ia mengatakan, stok minyak goreng subsidi dari Pemkot Baubau selalu habis karena menjadi rebutan.

Untuk tetap menjaga sirkulasi stok minyak goreng di pasar, Disperindang Kota Baubau menyuplai secara berkala.

Pengaturan distribusi minyak goreng subsidi secara bertahap itu juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng subsidi.

Pasalnya, menurut Nasir, stok minyak goreng di Baubau bukan hanya menyuplai warga setempat.

Tetapi juga menyuplai warga yang bermukim di Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Utara, dan Buton Tengah.

Tim pemantau dari Jakarta, bersama pemerintah setempat, memantau ketersediaan stok minyak goreng di Kota Baubau, Sulawesi Tenggra, Selasa (8/3/2022).
Tim pemantau dari Jakarta, bersama pemerintah setempat, memantau ketersediaan stok minyak goreng di Kota Baubau, Sulawesi Tenggra, Selasa (8/3/2022). (Istimewa)

"Jadi stok minyak tadi itu tidak hanya sekedar di Baubau, tetapi juga di bagikan kesana, sehingga itu tidak mencukupi," terangnya.

Tim Pemantau dari Jakarta Sampai Turun Tangan

Kelangkaan minyak goreng di Kota Baubau bahkan membuat pemantau dari Jakarta sampai turun tangan.

Kelangkaan minyak goreng di Kota Baubau menjadi perhatian penting.

Nasir mengatakan, beberapa waktu lalu tim pengawas dari Jakarta telah berkunjung untuk mencari tahu penyebab kelangkaan minyak goreng.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca pada 5 Maret 2022, Baubau Terjadi Hujan Disertai Angin Kencang

Tim dari Jakarta itu berkunjung untuk mencari informasi kepada distributor penyedia minyak goreng di Kota Baubau.

Hal tersebut dilakukan untuk memantau rantai distribusi dan sebab terjadi kelangkaan minyak goreng di pasar.

"Beberap waktu yang lalu tim dari Jakarta turun survei, memantau, mencari informasi tentang distribusi disini. Mereka memantau rantai distribusi dimana kendalanya sehingga terjadi kelangkaan di pasar" ungkapnya Selasa, (8/3/2022).

Ia menjelaskan, kelangkaan minyak goreng telah berkuarang secara Nasional.

Khusus di Kota Baubau, menurutnya, beberapa distributor sudah memesan stok.

Baca juga: Pria di Baubau Sulawesi Tenggara Cabuli Putrinya hingga Hamil, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved