Berita Sulawesi Tenggara
Sekda Sultra Nur Endang Abbas di Hari Perempuan Sedunia Sebagai Momen Tingkatkan Kualitas Diri
Sekda Sultra Nur Endang Abbas memaknai hari perempuan sedunia sebagai pengingat untuk memperbaiki kualitas diri perempuan.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sekda Sultra ) Nur Endang Abbas memaknai hari perempuan sedunia sebagai momen memperbaiki kualitas diri perempuan.
Peringatan hari perempuan sedunia atau International Women's Day dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Nur Endang Abbas mengatakan peringatan hari perempuan sedunia ini sebaiknya dimanfaatkan dengan aktifitas yang bermanfaat.
Baca juga: Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Minta Pemerintah Selamatkan Ekonomi Perempuan di Masa Pandemi
"Kita sebagai seorang perempuan harus mengisinya dengan baik, mempersiapkan diri dengan baik. Agar bisa kita eksis, berjalan sejajar dengan laki-laki tentunya," kata Nur Endang, Senin (7/3/2022).
Lanjutnya, dengan kondisi diri yang siap kemudian diharapkan bisa turut membangun bangsa daan membangun dunia, khususnya di Sultra agar semuanya menjadi sejahtera dan damai.
Menurutnya, perkembangan perempuan Sultra sendiri juga sangat signifikan dan tidak kalah juga dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Baca juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day, Ternyata Diusul Wanita Jerman
Sebab banyak perempuan yang sudah berkiprah di ruang publik dan bidang lainnya. Sehingga ditengah percepatan regulasi dan dinamika bangsa dan dunia perempuan juga dituntut untuk menyesuaikan diri.
"Saya kira hebat, kita harus bangga menjadi seorang perempuan. Termasuk di Indonesia kita juga harus bangga menjadi seorang yang berkarir di ruang publik. Dan juga bangga menjadi ibu bagi anak-anak dan menjalankan kodrat sebagai seorang istri," jelasnya.
Nur Endang mengatakan ini kembali lagi merupakan daya ungkit bagi perempuan untuk terus berprestasi, berinovasi mempersiapkan, belajar terus. Agar bisa menyesuaikan dengan kondisi kekinian, dan kondisi yang ada.
"Hanya satu kata kuncinya, memang harus mempersiapkan diri dan wawasan bagi perempuan itu sendiri," ucapnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)