Berita Sulawesi Tenggara
Angka Positif Covid-19 Menurun, Dinkes Sulawesi Tenggara: Pasien Taat Isolasi Mandiri dan Vaksinasi
Update jumlah positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) menurun dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update jumlah positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) menurun dalam beberapa hari terakhir.
Data terbaru laporan harian Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Sultra pada Jumat, 4 Maret 2022 menunjukkan jumlah positif berjumlah 47 kasus.
Jumlah pasien kontak erat juga menunjukan penurunan pada hari ini, Jumat, 4 Maret 2022 sebanyak 18 orang.
Begitu pula dengan pasien dirawat mengalami penurunan sebanyak 208 orang, sehingga jumlah pasien yang dirawat hingga kini berjumlah 1.564 orang.
Adapun peta sebaranya yakni Kabupaten Konawe 7 kasus, Kolaka Utara 4 kasus, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur masing-masing 5 kasus.
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Kendari Menurun Sepekan Terakhir, Sulkarnain Kadir Beberkan Penyebabnya
Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 13 kasus, Kota Kendari 10 kasus, Bombana 2 kasus, dan Kota Baubau 1 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, dr Putu Agustin Kusumawati, penyebab angka Covid-19 menurun karena beberapa faktor.
Di antaranya pengetatan dan pengecekkan di pintu masuk baik di bandara dan pelabuhan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kemudian menginstruksikan isolasi mandiri bagi pasien terpapar dengan gejala ringan dan karantina bagi yang bergejala.
"Karantina untuk yang memang terpapar, dan petugas puskesmas melakukan pengecekan rutin dengan memberikan obat anti virus, sehingga cepat sembuh," jelasnya.
Baca juga: Update Covid-19 Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Jumlah Kasus Positif 316 Orang, 278 Isolasi Mandiri
Selain itu, kata dia, upaya lain dengan percepatan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua hingga booster untuk seluruh kalangan.
"Untuk percepatan vaksinasi kita lakukan terus setiap hari. Temasuk vaksin booster yang saat ini sementara berjalan," ujar dr Putu Agustin.
Dia menyampaikan, meski vaksin tahap ketiga ini belum mencapai 50 persen, namun pihaknya yakin langkah ini akan dapat menekan angka penyebaran Omicron hingga akhir Maret 2022.
"Mudah-mudahan angkat positif sudah turun terus hingga akhir bulan ini," tutur Mantan Karo Perekonomian Setda Sultra ini. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)