Cina Bakal Mau Jadi Mediator Perang Rusia dan Ukraina, Xi Jinping Sempat Sampaikan Ini pada Putin
Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina, Wang Yi, sempat berkomunikasi dengan Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dilansir TribunnewsSultra.com dari france24.com, ketika negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dengan tegas mengecam Rusia, Cina terkesan tidak tegas.
Mengingat Beijing dan Moskow juga menjalin kerjasama dalam berbagai hal.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Cina malah menyalahkan Amerika Serikat atas peperangan ini.
Ia juga menyebut peperangan ini sebagai "operasi militer khusus", dan bukan "invasi".
Baca juga: Ancaman Nuklir Meningkat Seiring Panasnya Perang Rusia-Ukraina, Ahli Ungkap Jumlah Nuklir Putin
Meski demikian, Cina tetap saja dilema karena memegang prinsip non-intervensi dan penghormatan integritas teritorial terhadap Ukraina.
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berkata kepada pejabat senior Eropa pada Jumat (15/2/2022) bahwa Cina "dengan tegas mendukung penghormatan dan penjagaan kedaulatan serta integritas teritorial semua negara [...] yang mana juga berlaku untuk Ukraina."
Pada saat yang bersamaan, Wang melontarkan pernyataan yang cukup kontradiktif yang menyinggung ekspansi NATO ke negara timur.
"Tuntutan keamanan Rusia yang sah harus ditanggapi dengan serius dan ditangani dengan benar," ujarnya.
Baca juga: Ukrania Sebut Telah Hancurkan Pasukan Chechen yang Dikirim Rusia untuk Bunuh Presiden Zelenskyy
Namun, ketika diminta untuk memberikan suara pada resolusi Dewan Keamanan PBB pada Jumat yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina, Cina memilih abstain.
Di hari yang sama dalam pembicaraan telepon antara Xi Jinping dan Vladimir Putin, Presiden Cina menyebut tak mendukung serangan Rusia terhadap Ukraina.
Ia berkata, "Rusia dan Ukraina harusnya menyelesaikan masalah ini melalui dialog."
Seorang pakar Uni Eropa-Cina, Zsuzsa Anna Ferenczy menyebut, Beijing berusaha untuk bertindak seimbang.
Namun hal ini sama saja mengesampingkan prinsipnya sendiri.
(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)