UPDATE HASIL Perundingan Perang Rusia vs Ukraina, Sangat Jauh dari Gencatan Senjata

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut update terkini hasil perundingan perang Rusia vs Ukraina, pembicaraan sangat jauh dari kesepakatan gencatan senjata.

Pemerintah Rusia dan Ukraina telah bertemu untuk merundingkan tindakan selanjutnya dalam perang saudara.

Pertemuan kedua negara tersebut digelar di perbatasan Belarus, dekat zona eksklusi Chernobyl, pada Senin (28/2/2022).

Tentu saja perundingan mengharapkan kesepakatan perdamaian alias gencatan senjata.

Kedua belah pihak mulai menyampaikan saran masing-masing, bahkan sebelum perundingan dimulai.

Baca juga: Hasil Perundingan, Rusia dan Ukraian Sudah Tiba di Lokasi, Ini Tuntutan Mereka Untuk Akhiri Perang

Ketika pembicaraan kedua negara dimulai, tampaknya pembicaraan melenceng dari keinginan gencatan senjata.

Rusia disebut telah meminta Ukraina untuk menyerah tanpa syarat.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Tentu saja permintaan ini terasa berat bagi pemerintah Ukraina saat ini.

Jurnalis Al Jazeera, Bernard Smith melaporkan dari Moskow, mengatakan bahwa pembicaraan Ukraina dan Rusia "tampaknya sangat, sangat jauh dalam hal apa yang mereka inginkan dari pembicaraan".

Baca juga: Bukan Rudal, Ini Alat Perang Presiden Ukraina Sudutkan Vladimir Putin, Situasi Terkini Rugikan Rusia

“Rusia, kita sudah tahu, telah meminta penyerahan tanpa syarat pasukan Ukraina,” kata Smith, dikutip dari Al Jazeera.

“Vladimir Putin telah meminta pasukan Ukraina untuk menggulingkan pemerintah Volodymyr Zelensky. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dia tidak mengakui pemerintah Ukraina saat ini sebagai demokratis, meskipun Zelensky terpilih dengan 73 persen suara pada 2019,” tambahnya.

Melencengnya pembicaraan dari tema awal membuat titik temu dalam perundingan dinilai menjadikan kesepakatan gencatan senjata sulit dicapai.

“Dan tampaknya Rusia terus berjuang, bahkan ketika pembicaraan ini sedang berlangsung … jadi kedua belah pihak sangat berjauhan dan sulit untuk melihat bagaimana mereka bisa mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata,” ungkap Smith.

Diketahui pembicaraan tingkat tinggi antara Kyiv dan Moskow berlangsung di perbatasan Ukraina-Belarus.

Baca juga: CATAT Mulai 1 Maret Polisi Gelar Razia Lalu Lintas, INI 7 Jenis Pelanggaran Menjadi Fokus Penindakan