Hasil Perundingan, Rusia dan Ukraian Sudah Tiba di Lokasi, Ini Tuntutan Mereka Untuk Akhiri Perang
Namun kedua belah pihak yang terlibat perang tersebut telah menyampaikan tuntutan masing-masing sebelum perundingan dimulai.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perwakilan Rusia dan Ukraina telah sampai di lokasi perundingan untuk mengakhiri perang.
Namun kedua belah pihak yang terlibat perang tersebut telah menyampaikan tuntutan masing-masing sebelum perundingan dimulai.
Gejolak perang Rusia vs Ukraina terus kian memanas dan telah menelan ratusan korban jiwa serta korban luka-luka.
Setidaknya perang saudara ini telah menelan korban jiwa sebanyak 352, termasuk 14 orang anak-anak.
Juga 1.684 orang termasuk 116 anak-anak, telah terluka akibat invansi Rusia di Ukraina.
Baca juga: Bukan Rudal, Ini Alat Perang Presiden Ukraina Sudutkan Vladimir Putin, Situasi Terkini Rugikan Rusia
Kedua belah pihak telah bersepakat berunding untuk mengakhir perang yang telah menumpahkan darah.
Rusia dan Ukraina bersepakat untuk berunding di perbatasan Belarus, dekat zona eksklusi Chernobyl, pada Senin (28/2/2022).
Perundingan akan dihadiri oleh masing-masing perwakilan kedua negara dengan ajudan Vladimir Putin, Vladimir Medinsky, telah sampai terlebih dahulu di lokasi yang telah ditentukan.
Ia mengabarkan bahwa pada saat ini perwakilan Rusia telah sampai telebih dahulu.
"Kami sedang menunggu kedatangan delegasi Ukraina," kata negosiator Rusia tersebut dalam sambutan yang disiarkan televisi, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Pejabat Amerika Serikat Bocorkan Taktik Terbaru Pasukan Vladimir Putin
Dia memperkirakan pembicaraan akan dimulai pada siang hari waktu setempat.
Sebelum dimulai perundingan, Medinsky telah menyampaikan apa yang diinginkan Rusia dalam perundingan.
Menurutnya, Rusia menginginkan untuk mengakhiri konflik.
"Kami jelas tertarik untuk mencapai beberapa kesepakatan sesegera mungkin," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan pengakuan mantan wakil menteri luar negeri Rusia, Andrei Fedorov yang mengatakan bahwa Vladimir Putin ingin segera mengakhiri perang dengan opsi paling terbaik adalah perundingan dengan Ukraina.
Baca juga: TERNYATA Vladimir Putin Kebal Terhadap Sanksi Barat, Rusia Beri Ancaman Terbaru ke Ukraina