Berita Sulawesi Tenggara
Musda XI HIPMI Sultra, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh Minta Anak Muda Harus Jadi Pengusaha
Musyawarah Daerah IX Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tenggara digelar di Claro Kendari, Minggu (27/2/2022).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Musyawarah Daerah XI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara digelar di Claro Kendari, Minggu (27/2/2022).
Dalam Musda tersebut diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Musda XI HIPMI Sultra 2022, Muh Resa Putra Sabir, kemudian dilanjutkan Ketua Umum Hipmi Sultra, Sucianti Suaib Saenong.
Selain itu, turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh di agenda tersebut.
Abdurrahman Shaleh mengatakan dalam musda kali ini dari 17 kabupaten kota di Sultra, BPC Hipmi mempunyai tanggungjawab setelah dilantik secara serentak di Wakatobi lalu.
Katanya, pengurus Hipmi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran pengusaha kedepannya.
"Perlunya peran pengusaha ditiap daerah, jika terdapat 220 kecamatan dan tiap kecamatan tersebut ada 10 pengusaha, maka di Sultra akan melahirkan 2.200 pengusaha,"ucapnya, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Dirga Mubarak Mendaftar Calon Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Tenggara, Beberkan Program Kerja
Lebih lanjut, kata dia, dengan jumlah pengusaha di setiap kecamatan tersebut, tiap BPC bertanggungjawab menciptakan unit usaha daerah sehingga dapat tercipta 22.000 unit usaha kecil menengah.
Dengan jumlah unit tersebut diharapkan kedepannya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak ratusan ribu di Sultra, karena pengusaha merupakan penggerak perekonomian Indonesia.
Dengan demikian jika semua elemen berkomitmen, punya visi serta keinginan untuk maju maka dapat menciptakan percepatan dan pengembangan pengusaha muda di Sultra.
"Dengan adanya komitmen bersama tersebut, melihat potensi besar sumber daya alam yang dimiliki Sultra sehingga kedepannya Sultra mampu sejajar dengan provinsi maju lainnya,"ujar ARS,sapaan akrab politikus PAN ini.
Selain itu, di era saat ini dengan cepatnya perkembangan teknologi, mengharuskan pengusaha mempelajari serta memahami digital marketing.
Baca juga: Musda XI HIPMI Sultra Digelar Akhir Februari, Alvin Akawijaya Putra Maju Jadi Bakal Calon Ketua
Kemudian, pengusaha juga harus mempunyai wawasan serta kompetensi yang baik agar mampu melihat potensi mulai dari tingkat desa hingga provinsi agar mampu menciptakan daya saing enterpreneur.
Hipmi juga harus berperan memberikan transfer skill kepada anak muda yang ingin menjadi pengusaha, mendidik serta bekerjasama dengan pemerintah,
"Kedepannya anak muda kita dapat menjadi pengusaha agar tidak selamanya menjadi pekerja atau buruh di daerah sendiri,"imbuhnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena mengingat saat ini banyaknya investasi yang masuk di Sultra namun mirisnya anak muda hanya menjadi buruh.
"Sehingga berangkat dari kejadian tersebut, Hipmi harus berada di depan memberikan kesempatan bagi anak muda Sultra menjadi pengusaha yang berdampak pada kesejahteraan bersama,"tutupnya.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)