Chernobyl Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Direbut Rusia, Ukraina: Ancaman Paling Serius di Eropa
Chernobyl, pembangkit listrik tenaga nuklir, akhirnya direbut pasukan Rusia. Hal ini diungkapkan oleh penasihat kantor kepresidenan Ukraina
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Chernobyl, pembangkit listrik tenaga nuklir, akhirnya direbut pasukan Rusia.
Hal ini diungkapkan oleh penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, Kamis (24/2/2022).
Ia menyebut, hal ini menjadi ancaman paling serius di tanah Eropa.
"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia," katanya, dilansir Reuters.
Baca juga: Presiden Ukraina Minta Warganya yang Berpengalaman Tempur untuk Gabung Militer Lawan Rusia
"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," kata Podolyak.
Pasukan Rusia mengambil alih pembangkit listrik sementara pasukan Ukraina memerangi mereka di tiga sisi pada hari Kamis.
Hal ini terjadi setelah Moskow melancarkan serangan darat, laut dan udara dalam serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Beberapa militer Rusia berkumpul di "zona eksklusi" Chernobyl sebelum menyeberang ke Ukraina Kamis pagi, kata sumber keamanan Rusia.
Rusia disebut ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer, kata sumber yang sama.
Baca juga: Serangan Pertama Rusia ke Ukraina Tewaskan 137 Warga, Presiden Ukraina: Mereka Pahlawan Kami
Bencana Chernobyl di Ukraina Soviet saat itu mengirim awan bahan nuklir ke sebagian besar Eropa pada tahun 1986.
Ini terjadi setelah uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom.
Puluhan tahun kemudian, lokasi itu menjadi objek wisata. Sekitar seminggu sebelum invasi Rusia, zona Chernobyl ditutup untuk turis.
"Pembela kami memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mencuit sesaat sebelum pembangkit listrik itu direbut.
"Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa," lanjutnya.
(Kompas.com/Tito Hilmawan Reditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl Direbut Pasukan Rusia"