Presiden Ukraina Minta Warganya yang Berpengalaman Tempur untuk Gabung Militer Lawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warganya yang berpengalaman untuk bergabung dengan militer untuk melawan pasukan Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warganya yang mempunyai pengalaman bertempur untuk bergabung dengan kekuatan militer guna melindungi pertahanan negara mereka di tengah agresi Rusia.
"Kami sudah mulai mengeluarkan senjata untuk melindungi tanah kami." ujar Presiden Zelensky seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari YouTube KompasTV, Jumat (25/2/2022).
Presiden Zelensky mengatakan bahwa pasukan militernya terus menyediakan senjata untuk warga Ukraina yang ingin ikut bertempur melawan Rusia.
"Kami akan terus mengeluarkannya kepada semua orang yang mau (mengambilnya). kepada semua orang yang siap melindungi kedaulatan kami." jelas Presiden Zelensky.
Presiden Zelensky menyebutkan bahwa warga yang berpengalaman di bidang pertempuran dapat mendatangi tempat persediaan senjata militer Ukraina.
Baca juga: Serangan Pertama Rusia ke Ukraina Tewaskan 137 Warga, Presiden Ukraina: Mereka Pahlawan Kami
"Setiap orang yang memiliki pengalaman tempur dan yang dapat bergabung dengan pertahanan Ukraina harus segera mendatangi Komisariat Militer," kata Presiden Zelensky.
Sebagaimana diketahui, Rusia melancarkan serangan luas di Ukraina dengan menghantam kota-kota dan pangkalan dengan serangan udara atau penembakan pada Kamis (24/2/2022).
Menanggapi serangan Rusia tersebut, Presiden Zelensky sudah memutus hubungan diplomatik dengan Moskow dan mengumumkan darurat militer.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyebutk bahwa pasukan militer negaranya juga telah memukul mundur Rusia dari garis pertahanan.
Bahkan terdapat korban tewas dari pihak Rusia.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: 40 Korban Jiwa, Warga Sipil Jalan Kaki ke Polandia, Rudal Segera Meluncur
"Angkatan bersenjata Ukraina menimbulkan kerugian yang signifikan bagi warga Rusia." beber Menteri Oleksii.
"Hari ini lusinan atau bahkan ratusan peti mati dengan musuh akan dibawa kembali ke Rusia." sambungnya.
Menteri Oleksii juga mengklaim bahwa Ukraina sudah mempertahankan garis pertahanannya di timur.
Menurut Menteri Oleksii, pasukan militer Ukraina telah menjatuhkan 6 pesawat, 2 helikopter, dan 4 tank Rusia.
"Kami menahan garis pertahanan di timur. Musuh didorong mundur." sebut Menteri Oleksii.
Baca juga: SITUASI TERKINI Perang Rusia Vs Ukraina, Seruan Vladimir Putin Lanjut Lawan NATO & Ancaman Joe Biden