Kakek Meninggal di Kendari
Terungkap Sosok Kakek yang Tewas Dalam Kamar Kost Seorang Imam Masjid di Kendari, Kisah Pilu Terkuak
Terungkap kakek Ahmad (80) yang ditemukan tewas dalam kamar kost merupakan seorang Imam Masjid di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terungkap kakek Ahmad (80) yang ditemukan tewas dalam kamar kost merupakan seorang Imam Masjid di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kisah pilu sosok bernama lengkap Ahmad Nur Jaya tersebut pun terkuak setelah ditemukan meninggal dunia pada Kamis (24/2/2022).
Kakek sebatang kara ini ditemukan tewas dalam kamar kost yang berlokasi di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Identitas sang kakek pun terungkap berikut kisah pilu semasa hidupnya hingga ditemukan meninggal.
Semasa hidupnya, Ahmad dikenal sebagai seorang Imam Masjid di Kelurahan Kendari Caddi.
Baca juga: Kakek 83 Tahun di Kendari Ditemukan Meninggal Dunia di Belakang Kantor Pusat Bank Sultra
Untuk menyambung hidupnya di daerah ini, pria kelahiran Bogor, 11 November 1942 silam, tersebut menjadi tukang becak.
Dia mengayuh becaknya di kawasan Kota Lama, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Namun, dia berhenti sebagai tukang becak karena pernah terjatuh dari becaknya.
Saat hidupnya terlunta-lunta itulah, seorang pedagang di Pasar Sentral Kota Lama, Surianti (56), menolongnya.
Surianti bersama sejumlah warga memberi tempat tinggal sementara bagi Ahmad di Lorong Buntu, Kelurahan Kendari Caddi.
Selanjutnya, Surianti memberikan tumpangan tempat tinggal bagi Ahmad di sebelah kost-kostan milik adiknya sejak Mei 2021 lalu.
Kakek Ahmad pun menempati ruangan permanen berukuran 3x4 meter di kostan yang berlokasi di Jalan Bunga Tanjung tersebut.
Suriati mengaku merasa iba saat melihat Ahmad tinggal seorang sendiri di dekat kandang ayam di Kendari Caddi, Kecamatan Kendari.
“Karena kita tidak sampai hati lihat jadi saya angkat ke sini (kos belakang,” kata Surianti menceritakan sosok kakek Ahmad.
Selain memberi tumpangan tempat tinggal, Surianti bersama sang adik pun merawat Ahmad setahun belakangan ini.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kakek Sebatang Kara di Kendari Meninggal Dunia, Sebut Negatif Covid-19