Dampak dan Situasi Terkini Perang Rusia vs Ukraina, Mulai dari Warga Panik hingga Tempat Berlindung

Inilah dampak dan situasi terkini dari perang Rusia vs Ukraina, mulai dari warga panik hingga warga berkerumun di mencari tempat berlindung.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
KOLASE FOTO - Situasi terkini di Ukraina dampak perang dengan Rusia. Terlihat agresi militer, seorang menutupi mayat korban dengan kain, hingga warga sipil yang berkerumun. 

Pejabat Ukraina mengatakan bahwa ribuan orang di seluruh kota terkena serangan rudal dan artileri Rusia.

Keluarga-keluarga terlihat memeluk erat orang-orang terkasih di ruangan bawah tanah.

Mereka memegang erat orang-orang terkasihdi dalam jaringan kereta bawah tanah, dengan orang tua membawa anak-anak dan orang-orang membawa tas dan koper bersama mereka.

Gambar memilukan lainnya menunjukkan korban awal kekerasan, dengan cedera dan kematian sudah menimpa bangsa itu.

Namun, sementara banyak yang melarikan diri atau berlindung, darurat militer nampaknya tidak berdampak secara keseluruhan.

Update perang Ukraina dan Rusia hingga tagar World War 3 atau Perang Dunia 3 jadi trending Twitter pada Kamis (24/2/2022).
Update perang Ukraina dan Rusia hingga tagar World War 3 atau Perang Dunia 3 jadi trending Twitter pada Kamis (24/2/2022). (Via Daily Mail)

Toko bunga dan pasar tetap buka di beberapa tempat di kota dengan beberapa warga Ukraina menjalani kehidupan seperti biasa.

Kepala reporter Daily Mirror, Andy Lines, berada di Kyiv dan melaporkan invasi yang sedang berlangsung dari atap bangunan yang menghadap ke kota.

Selain menyaksikan serangan rudal di langit, dia juga menyaksikan kehidupan terus berlanjut.

“Beberapa penumpang melanjutkan seolah-olah itu adalah hari seperti biasa."

"Dua wanita tua berjalan dengan anjing mereka, berhenti untuk mengobrol di alun-alun gereja, sementara sebuah helikopter militer melayang di atas."

Baca juga: Joe Biden Sebut Presiden Rusia Vladimir Putin Putuskan Serang Ukraina Beberapa Hari Lagi

Ini semua terjadi ketika, sekitar pukul 4:35 pagi ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi skala penuh ke negara itu.

Dalam beberapa menit setelah pidatonya, serangan rudal negara itu dimulai dan pasukan mendarat di pantai selatan Ukraina.

Itu adalah momen yang ditakuti dan diperingatkan banyak orang selama berbulan-bulan.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa Putin telah "memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran. Ia menyatakan bahwa Inggris dan sekutunya akan merespons dengan tegas".

"Saya terkejut dengan peristiwa mengerikan di Ukraina dan saya telah berbicara dengan Presiden Zelenskyy untuk membahas langkah selanjutnya."

Kepulan asap membumbung di wilayah Ukraina menyusul perintah Presiden Rusia Vladimir Putin kepada militernya agar melakukan operasi militer penuh ke Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Kepulan asap membumbung di wilayah Ukraina menyusul perintah Presiden Rusia Vladimir Putin kepada militernya agar melakukan operasi militer penuh ke Ukraina, Kamis (24/2/2022). (YouTube Al Jazeera)

"Presiden Putin telah memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran dengan meluncurkan serangan tak beralasan ini ke Ukraina," katanya di Twitter.

"Inggris dan sekutu kami akan merespons dengan tegas." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Jalan Ibukota Ukraina Macet karena Ribuan Warga Ingin Kabur, Jaringan Metro Jadi Tempat Berlindung

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved