Minyak Goreng Langka di Sultra

Polres Konawe Selidiki Ketersediaan dan Distribusi Minyak Goreng di Sejumlah Toko dan Retail

Kepolisian Resor (Polres) Konawe melakukan penyelidikan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng di sejumlah toko dan retail, Selasa (22/2/2022)

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kepolisian Resor atau Polres Konawe melakukan penyelidikan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng di sejumlah toko dan retail di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kepolisian Resor (Polres) Konawe melakukan penyelidikan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng di sejumlah toko dan retail, Selasa (22/2/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru mengatakan, penyelidikan dilakukan berdasarkan surat perintah tugas Nomor SP.Gas : 50/II/2022/Sat.Reskrim.

"Personel Polres Konawe mengecek langsung pada toko dan beberapa minimarket yang berada di wilayah Kabupaten Konawe," kata AKP Mochamad Jacub melalui keterangan tertulisnya.

Ia melanjutkan, retail modern yang diperiksa yakni Indomaret Tumpas, Alfamidi Tumpas, dan Indomaret Adipura.

Sedangka, beberapa toko di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) di antaranya Toko Matahari, Toko Sahabat, Toko 59, dan Toko 72.

Baca juga: Indogrosir Kendari Sediakan Minyak Goreng Jujur dan Sovia, Simak Syarat Pembelian

"Dari hasil operasi tersebut ditemukan stok minyak goreng yang kosong," lanjutnya.

AKP Mochamad Jacub menyebut, kekosongan stok minyak goreng disebabkan keterlambatan pendistribudian dari suplier di Kota kendari.

Meskipun demikian, masih ada toko yang memiliki stok seperti di Toko 59 yang menjual minyak goreng merk Fortune 1 liter dengan harga Rp21 ribu.

Toko 72 menjual minyak goreng merk Sania 250 ml dengan harga Rp6 ribu dengan stok di masing-masing toko sangat terbatas.

Selain itu, personel Sat Reskrim Polres Konawe juga melakukan pengecekan terhadap ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng di beberapa kios.

Baca juga: Ritel Modern di Bombana Diduga Timbun 700 Liter Minyak Goreng, Disperindak Sultra Bakal Beri Sanksi

Ditemukan para pedagang menjual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp28 ribu.

"Saat ini yang menjadi kendala dan hambatan penyebab kelangkaan minyak goreng yaitu adanya keterlambatan pendistribusian dari distributor yang berada di wilayah Kota kendari," ujarnya.

"Sehingga untuk saat ini beberapa toko atau minimarket mengalami kekurangan stok minyak goreng yang menyebabkan terjadi kelangkaan minyak goreng untuk masyarakat," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved