Berita Sulawesi Tenggara
Pengurus Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Sultra Bagi Sembako ke Warga Pesisir Bungkutoko
Pengurus Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bakti sosial di Kota Kendari.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pengurus Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bakti sosial di Kota Kendari.
Kegiatan bakti sosial yang digelar organisasi sayap Partai Golkar ini berupa pemberian paket sembako ke warga di RT 12 RW 03 Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Senin (21/2/2022).
Untuk pemberian paket sembako ini dipimpin langsung Ketua MKGR Sultra Aksan Jaya Putra (AJP) dan para pengurus.
Aksan Jaya Putra mengatakan, bantuan sosial ini terselengara karena para pengurus melihat warga di RT 12 RW 03 Bungkutoko kurang mendapat bantuan dari pemerintah setempat.
"Jadi pengurus sudah melakukan survei, dan melihat lingkungan ini layak untuk diserahkan bantuan sosial," kata AJP.
Baca juga: Update Data Covid-19 di Kendari Sulawesi Tenggara, Kasus Aktif Menurun pada Senin, 21 Februari 2022
Aksan bilang, kegiatan ini sebagai bentuk kepekaan MKGR dalam membantu warga di Kota Kendari terlebih yang terdampak pandemi Covid-19.
"Sehingga kami turun untuk membantu warga terdampak terutama di wilayah pesisir," ucap Aksan Jaya Putra.
Dia mengatakan, target dalam penyerahan paket sembako ini sebanyak 100 kepala keluarga (KK).
"Kegiatan ini ke depan akan intens kami lakukan di Kota Kendari. Sosialisasi awal ini hanya jelang pelantikan kepengurusan MKGR Sultra," tutur AJP.
Sementara, Ketua RT 12 RW 03 di Kelurahan Bungkutoko, Ismail Wali mengatakan, berterima kasih dengan penyerahan bantuan tersebut.
Baca juga: Lanjutkan Perekaman Data Penduduk, Disdukcapil Kendari Target Capai 99,2 Persen Tahap Pertama 2022
"Tentu kami sangat berterima kasih kepada Bapak AJP, bersama pengurus MKGR yang telah memberikan bantuan ini," ucapnya.
Ismail mengungkapkan, warganya berjumlah 89 KK, namun yang menerima bantuan paket sembako di awal ini hanya sebanyak 35 KK.
Menurutnya, masyarakat sudah lama tidak lagi mendapat bantuan semacam itu dari pemerintah setempat dalam dua tahun terakhir.
"Terakhir bantuan sembako ini dari Polda Sultra, sementara pemerintah provinsi maupun pemerintah kota belum ada lagi," tutup Ismail. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)