Wisata Kendari

Wisata Sambil Belajar Sejarah di Kota Tua Kendari, Ada Rumah Gubernur Sultra hingga Komandan Belanda

Kota Tua Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berwisata sembari belajar sejarah Kota Kendari.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Aqsa
Husni Husein/ TribunnewsSultra.com
Kota Tua Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berwisata sembar belajar sejarah Kota Kendari. Kawasan kota tua tersebut berlokasi di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Provinsi Sultra. 

Misalnya tinggi dinding rumah, jendela, dan pintu, maupun dapur yang masih memiliki cerobong asap.

Masih dalam kawasan yang sama, terdapat Konsersium Contoleur Belanda yang juga sempat dialihfungsikan sebagai rujab saat Belanda meninggalkan Kota Kendari sebagai wilayah kekuasaannya.

Berjalan sekitar 30 meter lagi, pengunjung menemukan bangunan tua peninggalan Belanda lainnya yakni Kantor Klasis/ Internat.

Saat berjalan turun dari Kantor Klasis tepatnya sekitar 10 meter dari Pelabuhan Kapal Malam Kendari juga terdapat Chineese School.

Bangunan ini merupakan sekolah China yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda.

Kota Tua Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berwisata sembari belajar sejarah Kota Kendari. Kawasan wisata sejarah tersebut berlokasi di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Provinsi Sultra.
Kota Tua Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berwisata sembari belajar sejarah Kota Kendari. Kawasan wisata sejarah tersebut berlokasi di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Provinsi Sultra. (Husni Husein/ TribunnewsSultra.com)

Uniknya, bangunan tersebut juga tidak memakai rangka besi.

Melainkan balok kayu besar dan struktur bangunannya masih mempertahankan ornamen aslinya.

Kini bangunan-bangunan bersejarah tersebut tak hanya menjadi pilihan wisata sejarah di kota ini.

Bangunan bersejarah inipun kerap menjadi pilihan lokasi foto prawedding dengan konsep jadul (jaman dulu).

Untuk berkunjung ke lokasi bersejarah ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Jarak yang ditempuh sekitar 40 menit dari Bandara Halu Oleo Kendari dan sekitar 5 menit dari Pelabuhan Nusantara Kota Kendari.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved