Sihir Daun dari Hutan Papua dan Resiko Kerusakan Anu Pria
Sihir daun dari hutan Papua yang seolah telah menghipnotis dan ramai dibincangkan di Indonesia.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sihir daun dari hutan Papua yang seolah telah menghipnotis dan ramai dibincangkan di Indonesia.
Tanaman ini dulunya hanya dikenal di Papua. Namun seiring waktu populer di kalangan pria di Indonesia.
Bukan apa-apa, kabarnya tanaman liar ini mampu memperbesar anu pria.
Kepopuleran daun bungkus Papua yang tumbuh di hutan Kabupaten Biak Numfor, Papua, seharusnya wajar.
Hasil penelitian yang dirilis tahun 2015 menunjukan, 3 dari 10 pria khawatir dengan persepsi pasangan terkait dengan performa di ranjang dan ukuran anunya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa secara teori pria dan wanita menyetujui ukuran anu pria yang ideal memang sedikit lebih panjang dari rata-rata normalnya.
Baca juga: 11 Desa di Ueesi Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Kini Dialiri Listrik, PLN Investasi Rp18,56 Miliar
Tetapi para pria menganggap bahwa wanita menyukai anunya yang lebih panjang lagi sebagai ukuran ideal.
Persepsi dan kekhawatiran ini mendorong pria mencari solusi untuk mengubah ukuran anunya menjadi ideal menurut persepsinya.
Meskipun ukuran anu pria tidak selalu berdampak pada kepuasan pasangan dan dorongan di atas ranjang.
National Health Service menunjukkan bahwa kebanyakan anu pria sebenarnya berukuran normal dan seharusnya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun kaum pria dengan kekhawatiran tertentu acap kali berkonsultasi dengan ahli medis sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan bahan-bahan tertentu dalam upaya untuk memperbesar ukuran anunya.
Baca juga: Varian Omicron Terdeteksi di Kendari Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Genjot Vaksinasi Masyarakat
Seorang profesor dan konsultan di bidang kesehatan seksual, Kevin Wylie mengatakan, pria yang khawatir tentang ukuran anu mereka biasanya memiliki masalah citra tubuh secara keseluruhan.
Sehingga, seringkali konseling dapat membuat perbedaan nyata bagi pasien dengan krisis percaya diri tentang tubuh mereka sendiri.
Berangkat dari fakta tersebut, pengunaan daun bungkus Papua sebagai alternatif terapi tradisional semakin populer dibicarakan di Indonesia.
Kepopileran juga didukung dengan kepercayaan warga lokal, utamnya pria.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Daun-dari-hutan-Papua-15-Februari-2022.jpg)