Berita Kendari

Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Depan Kampus Universitas Halu Oleo Kendari Sultra

Mayat pria berusia paruh baya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan membusuk di atas tempat tidurnya.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com)
Mayat pria berusia paruh baya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan membusuk di atas tempat tidurnya di Depan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Lorong Perintis, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (15/2/2022) sekira pukul 13.00 Wita.(Foto: Fadli Aksar) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mayat pria berusia paruh baya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan membusuk di atas tempat tidurnya.

Mayat itu diketahui berinisial LK (58), ditemukan terbaring beralaskan tikar plastik di rumah permanen berukuran 3 kali 4 meter.

Insiden penemuan mayat itu terjadi di Depan Kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari Lorong Perintis, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (15/2/2022) sekira pukul 13.00 Wita.

Aparat Kepolisian Sektor atau Polsek Poasia langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.

Baca juga: Satu Pelajar SMA Negeri 4 Baubau Positif Covid-19, Pihak Sekolah Berlakukan Belajar Daring 10 Hari

Selanjutnya, mobil jenazah dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari pun tiba, petugas langsung memakai alat pelindung diri (APD) untuk mengevakuasi mayat itu.

Sebanyak 3 petugas Rumah Sakit Bhayangkara mengenakan APD melakukan menyemprotkan diri dengan cairan disinfektan.

Setelah memastikan diri aman, mereka pun masuk ke dalam rumah tempat jenazah itu ditemukan.

Baca juga: Tak Terima Dikatai Anak Kecil, Remaja 17 Tahun Ini Tewas Dianiaya Temannya

Petugas rumah sakit lantas kembali menyemprotkan cairan disinfektan kepada jenazah tersebut.

Usia disemprot, mayat itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Baca juga: Cari Ikan di Sekitar Perairan Pulau Labengki, Nelayan Asal Desa Nii Tanasa Konawe Hilang

Selanjutnya, jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Poasia, Kompol Muhammad Salam mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban.

"Kami masih mengumpulkan bahan keterangan untuk mengungkap penyebab meningkatnya korban," kata Kompol Muhammad Salam, saat ditemui di lokasi kejadian.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved