Pulang dari Belanja, 6 Orang Tewas Tenggelam akibat Perahu Mesin Oleng di Sungai Kampar Riau

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebanyak 6 orang tewas tenggelam dalam kecelakan perahu mesin di Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (13/2/2022) siang.

Saat itu kapal yang mengangkut 13 orang penumpang yang merupakan karyawan perusahaan itu sedang melintasi Sungai Kampar.

Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar, Kodim 0313/KPR, Sertu Anton mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/2/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Para korban ini merupakan karyawan PT Dua Putra Amanah, yang bekerja sebagai penderes karet. Dalam peristiwa itu ada 6 korban tenggelam, ditemukan sudah meninggal dunia," ungkap Sertu Anton, Senin (14/2/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas,com.

Para penumpang kapal ini dalam perjalanan pulang dari Pasar Teluk Meranti untuk menuju barak.

Baca juga: Pamit Mengaji, Bocah Perempuan di Tulungagung Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Aliran Sungai

"Perahu itu oleng lalu tenggelam. Kami dari jajaran Koramil Kuala Kampar setelah mendapat laporan, langsung ke lokasi untuk menyelamatkan para korban," jelas Sertu Anton.

Sertu Anton mengatakan bahwa sebanyak 7 orang penumpang selamat, sedangkan 6 korban lainnya ditemukan tewas.

"Para korban dievakuasi ke Puskesmas Teluk Meranti untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis," terang Sertu Anton.

Adapun 6 orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan air ini masing-masing bernama Jerni Harefa (17), Cika Harefa (5), Yanima Zebua (37), Imelda Harefa (12), Menia Harefa (44), dan Nurul Gulo (34).

Untuk daftar korban selamat yanki bernama Butet, Nius, Novi, Eko, Teti, Elsa, dan sang nahkoda perahu mesin Novri.

Baca juga: KRONOLOGI Ritual Maut di Pantai Payangan yang Bikin 11 Warga Jember Tewas Terseret Ombak

Kronologi

Sementara itu, Zakirman selaku Camat Teluk Meranti mengungkapkan kronologi kecelakaan perahu yang menewaskan 6 orang di Sungai Kampar ini.

"Kapnya terbalik sebelum tiba di seberang Teluk Meranti. Nelayan yang pertama kali melihat dan melakukan pertolongan," ungkap Zakirman, Minggu (13/2/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPekanbaru.com.

Disebutkannya bahwa, para penumpang kapal nahas ini merupakan para pekerja kebun karet di seberang Teluk Meranti.

Pekerja-pekerja tersebut berangkat dari seberang menggunakan kapal kayu bermotor untuk pergi ke dermaga Teluk Meranti.

Baca juga: Ada Anggota Polisi, Ini Daftar 11 Korban Tewas dalam Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Para korban yang kebanyakan perempuan ini hendak berbelanja di Pasar Teluk Meranti yang dibuka setiap hari Minggu.

Selesai berbelanja, mereka kembali ke seberang Teluk Meranti yang merupakan lokasi kerja sekaligus tempat tinggal warga yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara itu.

Saat perjalanan pulang, kira-kira 300 sampai 500 meter menuju daratan di seberang, air Sungai Kampar masuk dari arah depan perahu.

"Ibu-ibu itu reflek berpindah ke barisan belakang yang awalnya di depan. Itulah yang membuat kapal oleng dan tak seimbang," terang Zakirman.

Baca juga: Ritual Meditasi Berujung Maut, 24 Warga Jember Terseret Ombak Pantai Payangan: 11 Orang Tewas

Dalam proses penyelamatan dan pencarian korban ini melibatkan tim Satpol Air Polres Pelalawan, Polsek Teluk Meranti, TNI, Tagana, Perintah Kecamatan Teluk Meranti, serta masyarakat nelayan.

Belasan Speedboat dan kapal pun dikerahkan untuk mencari para korban perahu tenggelam.

Proses pencarian korban dimulai pada Minggu (13/2/2022) pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.30 WIB.

Semua korban telah berhasil ditemukan, namun dari yang selamat hanyalah 7 orang, sedangkan 6 penumpang lainnya tewas tenggelam.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)(Kompas.com/Idon Tanjung) (TribunPekanbaru.com/Johanes)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perahu Mesin Tenggelam di Sungai Kampar Pelalawan, 6 Orang Tewas" dan di TribunPekanbaru.com dengan judul "VIDEO: Perahu Pompong Angkut 12 Penumpang Tenggelam di Sungai Kampar Pelalawan, 6 Meninggal Dunia"