Pamit Mengaji, Bocah Perempuan di Tulungagung Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Aliran Sungai
Seorang bocah perempuan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berinisial N (6) tewas tenggelam di aliran sungai, Minggu (13/2/2022).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tragis, seorang bocah perempuan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) berinisial N (6) tewas tenggelam di aliran Sungai Kelurahan Bago, Minggu (13/2/2022).
Warga sempat mengira jasad korban asal Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung tersebut merupakan boneka.
Jarko (55) seorang warga setempat menyebutkan bahwa jasad korban nampak mengapung dari arah timur.
"Saat itu saya duduk berjemur. Saya melihat ada benda seperti boneka hanyut dari timur. Tapi saya curiga," ujar Jarko seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari SuryaMalang.com.
"Alirannya memang sangat deras. Dalamnya air sekitar 70 centimeter," lanjutnya.
Baca juga: Mandi di Kolam Bekas Galian Sedalam 7 Meter, 2 Bocah NTT Tewas Tenggelam
Kronologi

Sementara itu, keluarga korban lantas mendatangi tempat penemuan jasad N guna mengkonfirmasi identitas bocah perempuan berusia 6 tahun itu.
Panidi, kerabat keluarga korban, mengungkapkan kejadian ini bermula pada Minggu (13/2/2022) pagi, saat N pamit pergi ke musala dekat rumahnya untuk membaca alquran.
"Dia berangkat bawa sepeda. Saat acara sudah mulai, kok sepedanya ada tapi anaknya tidak ada," ungkap Panidi seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari SuryaMalang.com.
Pihak keluarga korban kemudian berusaha mencari N ke rumah kerabat dan tetangga, tetapi tak kunjung ditemukan.
Baca juga: Siswa SMA Bunuh Pacarnya Umur 20 Tahun, Ditenggelamkan ke Kolam setelah Berhubungan
Panidi mengira ketika itu korban telah sampai di musala tujuan N.
Tetapi sebelum acara qiroah Alquran dimulai, korban bermain di sungai yang ada di dekat musala.
"Lokasinya memang tidak jauh dari sungai. Alirannya cukup deras karena semalam hujan, dan mungkin pintunya di Jabalsari juga dibuka," sebut Panidi.
Aliran selebar 4 meter tersebut merupakan sungai patusan atau saluran pembuangan kelebihan air irigasi sawah yang biasanya dangkal.
Baca juga: Niat Rayakan Ulang Tahun Teman di Pantai Angin Mamiri, 2 Bocah di Makassar Malah Tewas Tenggelam
Tetapi ketika ketika air sisa irigasi dibuang ke aliran sungai tersebut, debitnya akan naik dan alirannya pun juga deras.