Modus Ajarkan Materi Mandi Besar, Guru Ngaji di Subang Cabuli 7 Murid Perempuan secara Bergilir
Seorang Guru ngaji di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) berinisial AN (36) nekat melakukan pencabulan tehadap 7 murid perempuannya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Miris, seorang guru ngaji di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) berinisial AN (36) nekat mencabuli sejumlah murid perempuan.
Korban aksi pencabulan pria warga Kecamatan Patokbeusi itu bahkan mencapai 7 anak yang masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Subang AKP Zulkarnaen menyebutkan bahwa sebelum bertambah, jumlah korban pencabulan yang terdata yakni sebanyak 6 orang.
Adapun kini pelaku AN telah berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian dan mendekam di tahanan Mapolres Subang.

"Pelakunya sudah kita amankan, korbannya baru 6 orang (lalu bertambah jadi 7-red), perkaranya masih kami dalami untuk ada atau tidaknya kemungkinan korban lainya," sebut AKP Zulkarnaen, Minggu (13/2/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id.
Baca juga: Modus Beri Pijatan, Guru Pesantren di Sukabumi Tega Berulang Kali Rudapaksa Santriwati sejak 2019
AKP Zulkarnaen mengungkapkan modus yang digunakan pelaku AN dalam melancarkan aksi bejatnya itu.
AN mencabuli murid-muridnya dengan modus mengajari Bab Nifas/haid (mandi besar).
Bahkan, pelaku melakukan pencabulan ini secara bergilir di depan para murid lainnya.
"Korban dipanggil satu persatu untuk maju ke depan, setelah dekat pelaku melancarkan aksi bejatnya di depan santri," ungkap AKP Zulkarnaen.
Baca juga: Pengakuan Khilaf Guru Ngaji di Depok yang Cabuli 10 Murid, hingga Dugaan Jumlah Korban Bertambah
Menurut AKP Zulkarnaen, rata-rata usia dari para korban yakni masih di bawah umur.
Bahkan pelaku AN telah mencabuli korban berulang kali di tempat yang sama.
Diketahui bahwa, pelaku AN terakhir melakukan pencabulan ini pada Rabu (9/2/2022) sekira jam 20.00 WIB di Musholah Al Ikhlas Kecamatan Patokbeusi, Subang.
"Setelah selesai melakukan perbuatanya pelaku mengancam korban untuk tidak bercerita kepada orang tuanya atau pun orang lain," jelas AKP Zulkarnaen.
Hingga akhirnya, aksi bejat pelaku AN terbongkar setelah 2 korban menceritakan kejadian pencabulan ini kepada orangtuanya.
Baca juga: Rumah Guru Ngaji di Bogor Dirusak Warga, Buntut Pengakuan Mengejutkan dari 5 Muridnya
Selanjutnya kasus pencabulan ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian.