Berita Kendari

Pemkot Kendari Tempati Posisi Pertama Capaian MCP Terbaik di Sultra, KPK Beri Nilai 91,71 Persen

Kota Kendari mendapat perolehan nilai 91,71 persen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas capaian MCP tahun 2021 tersebut. 

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Handover
Inspektorat Kota Kendari Capaian MCP Kota Kendari terbaik di Sulawesi Tenggara, capaian ini kini bisa dilihat di aplikasi running Text e-Proksi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pemerintah Kota Kendari menempati posisi pertama pada capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2021 se Sulawesi Tenggara

Kota Kendari mendapat perolehan nilai 91,71 persen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas capaian MCP tahun 2021 tersebut. 

Disusul oleh Kabupaten Bombana dengan perolehan nilai 90,85, dan diposisi ketiga ada Kabupaten Kolaka dengan perolehan nilai 80,67.

Atas capaian itu, Kota Kendari menjadi yang terbaik di Sulawesi Tenggara, bahkan secara nasional Kota Kendari berada di atas beberapa kota besar di Indonesia diantaranya, Kota Bandung, Surakarta, Medan dan Makassar.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Kenalkan Potensi Daerah, Ngopi Bareng Duta Besar Negara Sahabat

Inspektur Kota Kendari Syarifuddin mengatakan angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2020 dengan angka sebesar 87,07 persen.

Syarifuddin juga menjelaskan dari 7 indikator penilaian MCP, hanya indikator Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset yang memiliki nilai di bawah 90 persen.

Yakni untuk Optimalisasi Pajak Daerah sebesar 63,3 persen dan untuk Manajemen Aset Daerah sebesar 78,3 persen. 

Sedangkan 5 lainnya memiliki nilai di atas 90 persen, bahkan indikator Manajemen ASN 99,5 persen dan Perencanaan dan Penganggaran APBD mendapat nilai 99 persen.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Sebut Peran Mahasiswa Sangat Penting Dalam Penyebaran Informasi

Berikut 7 indikator penilaian MCP dengan nilai indeks: Perencanaan dan Penganggaran APBD 99,0 %, Pengadaan Barang dan Jasa 96,2 %, Perizinan 97,9 %, Pengawasan APIP 98,5 %, Manajemen ASN 99,5 %, Optimalisasi Pendapatan Daerah 63,3 %, Manajemen Aset 78,3 %. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved