HPN 2022
Sambutan Jokowi di Perayaan HPN 2022 Kendari, Pers Harus Sajikan Berita Berkualitas dan Mencerdaskan
Kegiatan puncak peringatan Hari Pers Nasional 2022 berlangsung di pelataran Masjid Al Alam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (9/2/2022).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kegiatan puncak peringatan Hari Pers Nasional 2022 berlangsung di pelataran Masjid Al Alam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (9/2/2022).
Dalam peringatan puncak tersebut, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sambutannya secara virtual di hadapan para tamu HPN 2022.
Presiden Jokowi mengatakan pentingnya pers dalam menyajikan pemberitaan yang berkualitas serta mencerdaskan masyarakat Indonesia.
Katanya, hal itu sangat penting agar tak terjadi kekeliruan dalam pemahaman masyarakat terkait konten yang disajikan.
"Media harus membanjiri kanal platform dengan pemberitaan yang baik, mencerdaskan serta memberikan sajian berkualitas," ucap Jokowi.
Baca juga: Akibat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Tenda HPN 2022 di Masjid Al Alam Kendari Jatuh ke Laut
Menurutnya, pemberitaan yang berkualitas dengan menyajikan konten mendidik harus diciptakan, karena mengingat beberapa waktu terakhir ini industri pers nasional mengalami berbagai tekanan.
Sehingga industri pers harus mampu mengatasi tekanan akibat pandemi Covid-19, tekanan akibat disrupsi digital serta platform raksasa asing yang menggerus potensi ekonomi dan media arus utama.
"Perubahan drastis persaingan media melahirkan berbagai persoalan pelik seperti munculnya sumber informasi alternatif, tumbuh suburnya tren informasi semata hanya mengejar jumlah views," katanya.
Kata dia, perubahan drastis tersebut membanjiri konten viral, masifnya informasi menyesatkan bahkan mengadu domba menimbulkan kebingungan di masyarakat bahkan sampai tahap perpecahan.
Jokowi menuturkan, dengan kondisi yang penuh tekanan tersebut, media arus utama harus secepatnya bertransformasi, semakin inovatif, meningkatkan teknologi mengakselerasi pertumbuhan yang sehat.
Baca juga: Puncak HPN 2022, Gubernur Sultra Ali Mazi: Kami Bersahabat dengan Pers, Kami Selalu Dekat
"Dengan begitu pers juga harus mampu memperbaiki kelemahan serta melanjutkan agenda bangsa Indonesia," katanya.
Kemudian, menguatkan pijakan untuk melompat lebih tinggi dan mampu berselancar di tengah perubahan, mempercepat transformasi digital menghasilkan karya berkualitas.
Selanjunya, kata Jokowi, lebih cepat serta akurat dan tidak bersikap pragmatis yang dapat menggerus integritas.
Selain itu, ekosistem industri pers harus tetap ditata, iklim kompetisi yang seimbang harus terus diciptakan, perusahaan platform asing harus diatur agar semakin baik tata kelolanya.
Sesuai dengan penyampaian Ketua PWI dan Ketua Dewan Pers, terdapat beberapa pilihan yang akan diputuskan.
Baca juga: Dirjen PSKL KLHK Bambang Supriyanto Tanam Mangrove di Sekitar Teluk Kendari, Dihadiri 10 Gubernur
Yakni, segera mendorong undang-undang baru atau merevisi peraturan yang lama, agar paraturan tersebut dapat bisa diselesaikan.
"Pemerintah akan terus mendorong setelah adanya keputusan atau pilihan, dengan begitu ke depannya akan menjadikan industri pers semakin sehat dan kuat," tuturnya.
Sementara itu, terkait kedaulatan reformasi harus diwujudkan guna memperkuat ekosistem industri pers nasional yang sehat.
Jelasnya, Indonesia jangan jadi produk pasar teknologi, tapi harus cepat dikembangkan dan dibangun platform yang bisa membantu masyarakat memperoleh informasi berkualitas dan akurat.
"Salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, kebebasan pers menjadi pilar penting bagi kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Puncak Perayaan HPN 2022 di Pelataran Masjid Al Alam Kendari, Tamu Undangan Kompak Kenakan Batik
"Kebebasan dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang, baik itu kritik, masukan, dan dukungan dari insan pers sangat dibutuhkan," tambahnya.
Selain itu, insan pers juga harus terus mengingatkan jika ada kekurangan untuk diperbaiki pemerintah dan mendorong yang masih lamban, juga mengapresiasi apa yang telah berjalan dengan baik selama ini.
Untuk itu, insan pers perlu diberikan reward yang sepadan, dengan mendedikasikan kemampuan serta sumber dayanya untuk karya jurnalistik berkualitas serta mencerdaskan masyarakat.
Jokowi mengatakan pers Indonesia menjadi lokomotif bagi kemajuan bangsa serta inspirasi lompatan serta kemajuan dan perubahan di semua sektor kehidupan.
"Selamat Hari Pers Nasional 2022," tutup Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)