HPN 2022
Dirjen PSKL KLHK Bambang Supriyanto Tanam Mangrove di Sekitar Teluk Kendari, Dihadiri 10 Gubernur
Aksi tanam mangrove dalam rangka percepatan rehabilitasi mangrove skala nasional juga rangkaian Hari Pers Nasional atau HPN 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Dirjen PSKL KLHK Bambang Supriyanto melaksanakan aksi tanam mangrove.
Dirjen KLHK Bambang Supriyanto melakukan penanaman magrove di Teluk Kendari tepatnya sekitar Masjid Al Alam, Andonohu, Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (9/2/2022).
Aksi tanam mangrove dalam rangka percepatan rehabilitasi mangrove skala nasional juga rangkaian Hari Pers Nasional atau HPN 2022.
Penanaman mangrove dimulai setelah pembukaan HPN 2022 Presiden RI Joko Widodo secara virtual, di pelataran Masjid Al Alam.
Selaku tuan rumah Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi turut dalam aksi menanam puluhan ribu pohon mangrove, bersama beberapa gubernur, bupati dan wali kota di Indonesia.
Baca juga: Puncak Perayaan HPN 2022 di Pelataran Masjid Al Alam Kendari, Tamu Undangan Kompak Kenakan Batik
Serta para Duta Besar Negara Sahabat Indonesia yang sempat hadir meriahkan HPN 2022 juga turut menanam Mangrove.
Terlihat pula beberapa organisasi siswa maupun kemahasiswaan meramaikan penanaman mangrove tersebut.
Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto mengatakan penanaman ini dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama merehabilitasi mangrove dalam rangka percepatan untuk di masyarakatkan.
"Jadi hari ini kita menanam secara bersama-sama, yang bisa menunjukkan komitmen internasional, nasional dan tapak. Jadi dari tapak kita menuju think globaly at localy," kata Bambang Supriyanto.
Baca juga: CEO KG Media Andy Budiman Bagi Pengalaman Gunakan Platform Digital, Kendala hingga Harus Mandiri
"Oleh karena itu, pada kesempatan hari ini, saya sangat menghaturkan terima kasih atas kehadiran dan support untuk program lingkungan hidup dan kehutanan," ujarnya.
Di mana Mangrove memberikan kemanfaatan secara ekonomi, bisa meningkatkan ketahanan iklim, meningkatkan ketahanan terhadap daratan, abrasi dan garamisasi ketempat daratan yang sangat mengganggu bagi lingkungan.
"Jadi ada sebuah gerakan rehabilitasi mangrove di 9 provinsi ditambah di Sulawesi Tenggara
Oleh karena itu, masyarakat akan menanam dan juga secara otomatis ikut menjadi sebuah kebutuhan bersama," ucapnya.
Sementara Ketua HPN Auri Jaya mengatakan penanaman Mangrove ini merupakan kolaborasi dengan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Siti Nurbaya.
Di mana banyak sekali manfaat yang diperoleh dari pohon Mangrove itu sendiri, yakni tidak hanya sekedar menghijaukan laut, tapi juga menambah cadangan oksigen ke depannya.
Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Sebut Perjuangan Jurnalis Mengabdi kepada Publik, Bukan Kekuasaan
"Sebenarnya ini ide kami dengan Menteri LHK Siti Nurbaya, Mangrove ini kan salah satu cadangan oksigen kita ke depan," ujarnya.