HPN 2022
CEO KG Media Andy Budiman Bagi Pengalaman Gunakan Platform Digital, Kendala hingga Harus Mandiri
CEO Kompas Gramedia (KG), Andy Budiman menjadi pembicara pada Konvensi Nasional Media Massa sebagai Rangkaian Hari Pers Nasional atau HPN 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Chief Executive Officer atau CEO Kompas Gramedia (KG), Andy Budiman menjadi pembicara pada Konvensi Nasional Media Massa sebagai Rangkaian Hari Pers Nasional atau HPN 2022.
Ia hadir secara virtual pada Konvensi tersebut dengan tema Membangun Kemandirian Relatif Media Terhadap Platform Digital, yang digelar secara Hybrid di Ballroom Phinisi Hotel Claro Kendari, Selasa (8/2/2022).
CEO KG Media Andy Budiman menceritakan kondisi Media massa khususnya Kompas Group Media ditengah perkembangan transformasi digital. Di mana saat ini media ketergantungan dalam platform digital.
Ia mengatakan 90 persen konsumen KG Media datangnya dari platform, baik itu melalui search engine maupun sosial media.
"Semakin besar konsumen mengakses konten bukan langsung ke situs berita melainkan mesin pencari dan media sosial persis kami alami hanya saja untuk kami presentasinya lebih dramatis yakni 90 persen," kata Andy.
Baca juga: Agus Sudibyo Sebut Problem Media era Tranformasi Digital Ada Disrupsi hingga Berikan Rekomendasi
Ia mengatakan ketergantungan KG Media terhadap platform lantaran banyaknya teknologi yang bisa digunakan untuk melakukan distribusi produk Media.
"Jika kita bertransformasi dari media konvensional ke media digital disitu banyak teknologi yang kita gunakan. Jika saya daftarkan teknologi crucial apa yang kita pakai sekarang untuk bisa membuat konten dan mendistribusikannya di ranah digital, hampir semuanya dari platform content distribution di Google Search, video lewat Google YouTube dan media sosial," jelasnya.
Menurutnya hampir semua media digital melakukan push notification, berbondong-bondong untuk usernya sign in menggunakan Google Account, karena dianggap lebih praktis.
Sehingga, kata dia, pendapatan juga semakin bergantung pada iklan programatic yang didapat dari platform, KG Media sekira 40