HPN 2022

Sulkarnain Beberkan Potensi, Jembatan Teluk Kendari, Kebun Raya, Perikanan hingga Kuliner Sinonggi

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaparkan sejumlah potensi Kota Kendari kepada 10 duta besar yang menghadiri rangkaian peringatan HPN 2022.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memperkenalkan potensi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam Forum Investasi Bersama 10 Duta Besar, Selasa (8/2/2022). 

TRIBUNNEWSSULTA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaparkan sejumlah potensi Kota Kendari kepada 10 duta besar yang menghadiri rangkaian peringatan HPN 2022.

Awal pemaparannya, Wali Kota Kendari memperkenalkan Jembatan Teluk Kendari sebagai destinasi wisata baru bagi masyarakat Kota Kendari.

Ia menjelaskan pembangunan jembatan tersebut, tentunya bukan hanya sekadar menjadi destinasi wisata melainkan untuk kemudahan akses mobilitas masyarakat.

Selain itu, tak jauh dari pusat kota, terdapat tempat wisata yakni Kebun Raya Kendari dengan menampilkan keindahan, kealamian alam serta spot menarik lainnya.

"Selain Jembatan Teluk Kendari, kami juga mempunyai tempat wisata Kebun Raya Kendari tidak jauh dari kota, hanya sekitar 15 menitan dari pusat kota," katanya, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Kenalkan Potensi Daerah, Ngopi Bareng Duta Besar Negara Sahabat

Lebih lanjut, wisata berikutnya yakni Tracking Mangrove Bungkutoko dan Tahura Nipa-Nipa, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selain itu, kata dia, pada sektor kuliner terdapat makanan khas Kota Kendari yakni salah satunya sinonggi.

"Semoga bapak ibu (duta besar) bisa mencicipi makanan khas kami yang berada di Kota Kendari," ujar Sulkarnain Kadir.

"Kami sangat bangga dengan makanan ini (sinonggi) dan semoga cocok dengan lidah duta besar yang hadir saat ini," imbuhnya.

Sulkarnain Kadir menuturkan secara umum pada sektor perikanan semua kabupaten dan kota di Sultra memiliki potensi yang sangat besar, termasuk Kota Kendari.

Baca juga: 4 Unit Motor Sampah Diserahkan ke Warga Lalolara Kendari, Dimanfaatkan Jaga Kebersihan Lingkungan

Katanya, produksi sektor perikanan sekira 30.000-35.000 ton per tahunnya dengan berbagai jenis ikan antara lain ikan cakalang, tuna, tongkol dan beberapa jenis ikan lainnya.

"Jika duta besar ada yang berminat untuk bekerja sama dengan kami, dapat ditindaklanjuti terutama potensi perikanan ini bisa dikembangkan karena kapasitas produksi ini masih sangat kecil," tuturnya.

Lanjutnya, hal tersebut karena dibatasi kemampuan kapal dan pengolahannya yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Di akhir pemaparannya, Wali Kota Kendari mengatakan apabila ada salah satu duta besar yang ingin berinvestasi maka akan didampingi baik dari administrasi maupun lokasinya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved