HPN 2022
Bupati Konut Paparkan Potensi Daerah di HPN 2022, Ajak Duta Besar Cicipi Kelapa Bakar di Labengki
Bupati Konawe Utara, Ruksamin memaparkanmelakukan pemaparan potensi daerah kepada 10 duta besar yang menghadiri peringatan Hari Pers Nasional 2022.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara, Ruksamin memaparkanmelakukan pemaparan potensi daerah kepada 10 duta besar yang menghadiri peringatan Hari Pers Nasional 2022.
Dalam pemaparan tersebut, Ruksamin dengan penuh semangat menjelaskan potensi Kabupaten Konut bukan hanya kepada duta besar saja melainkan di hadapan sejumlah bupati se-Sultra.
Bupati Konut mengatakan potensi pertanian Konut sangat berlimpah seperti terdapat puluhan perusahaan kelapa sawit.
Kemudian potensi kelapa koprah yang telah diekspor ke negara India sekira 1.000 ton per tahunnya, lalu cengkeh, lada, kakao, dan kopi.
"Semua potensi di sektor pertanian tersebut sangat luar biasa, terdapat juga padi dan jagung yang lahannya masih kosong," ucapnya saat pemaparan potensi daerah di Forum Investasi, Selasa (8/2/2022).
Dengan banyaknya lahan kosong tersebut, Ruksamin mengajak para investor dan duta besar untuk berinvestasi dan ia siap menyediakan lahan seluas 5.000 hektar.
Pada sektor peternakan pun, Bupati Konut menyediakan alokasi bagi investor untuk berinvestasi daging ayam, telur, dan daging sapi.
"Untuk sektor produksi hasil olahan budidaya sebesar 8.800 ton, olahan perikanan sekira 1.000 ton," kata Bupati Konut.
Selain itu, Ruksamin memaparkan potensi pariwisata di Konut, dengan mengenalkan segitiga berlian yakni wisata Labengki, Wawolesea, dan Taipa.
Ruksamin mengajak beberapa duta besar untuk mencicipi kelapa bakar di wisata Labengki, dengan menyuguhkan pemandangan yang indah.
Kemudian, dari sektor pertambangan terdapat lahan seluas 45 miliar metrik ton atau 47 persen dari cadangan nikel yang ada di Sultra.
"Soal Izin Usaha Pertambangan (IUP) terdapat 34 yang beraktivitas, 46 yang belum beraktivitas. IUP eksplorasi sebanyak 54 dan total keseluruhan sebangak 134 IUP," imbuhnya.
Lebih lanjut, potensi di sektor pertambangan lainnya yakni dalam waktu dekat kawasan industri bakal dibangun di Konut.
Kata dia, terdapat dua titik lokasi dan telah direncanakan pada pertengahan Maret 2022 dilakukan peletakkan baru pertama.
Ruksamin pun mengajak para duta besar jika ada yang berminat maka akan disiapkan lahan untuk berinvestasi di kawasan industri tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)