Berita Kendari
Kota Kendari Masuki Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, 7 Sampel Diduga Varian Omicron Dikirim
Dinas Kesehatan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan kota ini memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan kota ini memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Hal itu dipastikan setelah kasus Covid-19 di Kota Kendari, melonjak sejak awal Februari 2021.
Dalam sepekan, angka Covid-19 di Kota Kendari meningkat tajam sebanyak 69 kasus hingga 6 Februari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, peningkatan kasus di Kota Kendari, seiring dengan bertambahnya Covid-19 di daerah lain.
Baca juga: Tiga Warga Konawe Sulawesi Tenggara Diduga Positif Covid-19 Varian Omicron, Dirawat Rumah Sakit
"Saya sudah bisa menyimpulkan, barangkali ini sudah mulai memasuki gelombang ketiga untuk Covid-19 di Kota Kendari,' kata drg Rahminingrum saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/2/2022).
Pernyataan itu bukan tanpa alasan, sebab, menurut drg Rahminingrum, pada Minggu (6/2/2022), terjadi penambahan 36 kasus Covid-19.
Ia berharap, lonjakan kasus ini tak seperti pada gelombang satu dan kedua Covid-19 tahun 2021 lalu.
Baca juga: Update Covid-19 Jumat, 4 Februari 2022, Dinkes Kendari Catat 12 Kasus, Belum Bisa Dipastikan Omicron
Rahminingrum menegaskan, untuk mengantisipasi masalah ini, dirinya meminta masyarakat agar tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan.
"Tidak ada jalan lain dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, di mana pun kita berada, untuk kegiatan apapun," tegasnya.
Selain itu, percepatan vaksinasi Covid-19 perlu digenjot, ia mengingatkan kepada masyarakat yang belum vaksin baik 1, 2 maupun 3 untuk mendatangi fasilitas kesehatan.
"Kami akan melayani, karena sekarang, baik dosis 1, 2 dan booster semuanya sudah bisa dilayani," ucapnya.
Sementara itu, Dinkes Kota Kendari telah mengirim sebanyak 7 sampel hasil tes PCR diduga Covid-19 varian Omicron.
Sampel itu hasil uji PCR dinyatakan positif Covid-19 dengan probable varian Omicron 90 persen.
"Sampelnya sudah dikirim, tapi kapan hasilnya keluar, kami belum mendapatkan informasi itu," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)