Berita Sulawesi Tenggara
174 Petugas Satgas Covid-19 Sultra Bekerja Tanpa Honor Selama 5 Bulan, Hadapi Lonjakan Kasus Baru
Para petugas itu belum diberi honor selama lima bulan sejak September 2021 hingga kini.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sebanyak 174 anggota Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja tanpa diberi honor.
Para petugas itu belum diberi honor selama lima bulan sejak September 2021 hingga kini.
Padahal, status pandemi Covid-19 di Sultra belum dinyatakan berakhir. Akibatnya, para petugas ini bekerja menggunakan uang pribadi.
Terlebih, kasus Covid-19 di Sultra kini tengah melonjak tajam. Namun, Satgas Covid-19 tetap bekerja meski tak se-intens saat diberi honor.
Baca juga: Langkah Dinkes Sultra Cegah Lonjakan Covid-19, Siapkan RS Rujukan dan Tingkatkan Surveillance
Salah satu anggota Satgas Covid-19 yang enggan disebutkan namanya mengaku, surat keputusan (SK) Gubernur Sultra berakhir sejak September 2021.
Sejak saat itu tidak ada lagi perpanjangan SK baru bagi anggota Satgas Covid-19, akibatnya mereka bekerja dengan biaya pribadi.
"Misalnya, mengeprint surat, membuat laporan harian Covid-19 itu pakai dana pribadi, pakai wifi dari HP, karena jaringan di posko sudah diputus," katanya saat ditemui di Kota Kendari, pada Minggu (6/2/2022).
Tak hanya itu, aktivitas di Posko Satgas Covid-19 Sultra juga hampir tidak ada, lantaran para anggota mulai bermalas-malasan karena tak digaji.
"Jumlah kami 174, tapi yang datang ke posko itu tidak sampai 10 orang. Saya juga saat datang, bingung apa yang saya akan lakukan," ujarnya.
Selain itu, 3 unit mesin cetak atau print juga rusak, diduga karena jarang digunakan.
Karena tak ada anggaran, mesin print itu diperbaiki menggunakan uang pribadi.
Baca juga: Update Jumlah Positif Covid-19 Sultra Minggu 6 Februari 2022 Capai 61 Kasus, 37 di Kota Kendari
Meski begitu, anggota Satgas Covid-19 ini, tetap bekerja meski tak seintensif sebelumnya.
"Jadi kami bekerja ini hanya karena panggilan kemanusiaan, padamu negeri lah begitu bahasanya. Uang makan pun tidak ada," jelasnya.
Ketua Satgas Covid-19, Nur Endang Abbas tak menjawab telepon jurnalis TribunnewsSultra.com saat dihubungi, pada Minggu b(6/2/2022).
Kasus Covid-19 Naik
