Berita Muna
Ular Piton Raksasa Hampir 8 Meter Ditemukan Warga Muna Lagi, Terpaksa Ditarik Motor Usai Dibunuh
Viral ular piton raksasa berukuran hampir 8 meter ditemukan warga Muna lagi, terpaksa ditarik motor setelah dibunuh.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Viral ular piton raksasa berukuran hampir 8 meter ditemukan warga Muna lagi, terpaksa ditarik motor setelah dibunuh.
Warga menemukan ular raksasa tersebut di atas pohon di kawasan hutan Desa Wantiworo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ular raksasa dengan panjang berkisar 7-8 meter tersebut ditemukan oleh warga pada Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 15.00 wita.
Reki, salah seorang warga menuturkan, penemuan ular setelah dia mendapat informasi dari warga yang saat itu berada di kebun.
Warga tersebut mendengar suara babi saat membersihkan rumput di kebun kelapa.
Baca juga: Warga Muna Sulawesi Tenggara Ramai-ramai Tangkap Ular Piton Raksasa Sepanjang 9 Meter
"Jadi orangtua teman saya yang bernama Agus Renal mendengar suara babi berteriak di samping kebun," kata Reki dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler, Jumat (4/2/2022) malam.
Dia mengatakan Agus Renal kemudian menyampaikan informasi itu.
Warga menduga jika suara babi yang berteriak itu maka akan dimangsa ular.
Apalagi warga atau orang tua di desa tersebut sudah sering menemukan ular yang memangsa babi.
“Biasanya kan kalau orang di kampung sini, dengar suara babi begitu, berarti dimakan ular,” ujar Reki.

Dibunuh dan Ditarik Motor
Reki bercerita dia bersama salah seorang rekannya kemudian pergi ke hutan mencari ular tersebut sekira pukul 14.00 Wita.
Saat tiba di lokasi yang disebutkan, mereka menemukan jejak yang diduga tempat ular menerkam babi.
“Kemudian kita cek disekitar tempat babi itu diterkam ular tepatnya di bawah pohon," kata Reki.
“Kita cari-cari ternyata itu ular ada di atas pohon. Lalu kita telepon orang di kampung untuk membawa golok," jelasnya menambahkan.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Ular Piton Raksasa Pemangsa Hewan Ternak Ditangkap di Kabupaten Muna
Kemudian, lanjut Reki, warga datang ke lokasi tersebut setelah mendapat informasi dari mereka.
Reki bilang jarak perkampungan warga dengan hutan tempat ular tersebut ditemukan sejauh dua kilometer.
“Kemudian kita tangkap ularnya dibawa ke kebun kelapa, saat ditarik ularnya masih hidup,” ujarnya.
“Tapi ular itu sudah penuh luka, mungkin karena digigit babi,” katanya menambahkan.
Namun setelah ular itu dibunuh, warga kemudian menarik hewan tersebut ke pemukiman dengan memakai sepeda motor.
Baca juga: Ikan Lumba-lumba Mati Setelah Upaya Penyelamatan Berjam-jam dari Sungai Wanggu ke Teluk Kendari
Reki menambahkan, warga di desanya sudah seringkali mendapati ular piton berukuran besar saat berada di kebun.
Bahkan ada ternak milik warga yang hilang karena diduga dimangsa ular.
“Kalau di kebun-kebun, ayam biasa ada yang dimakan sama ular, tapi pernah juga sapi. Panjangnya itu ada yang lima meter,” kata Reki.
Penemuan Ular Raksasa Sebelumnya
Kabar penemuan ular piton raksasa di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir ini.
Sebelumnya, video viral penangkapan ular beredar di media sosial (medsos) sejak Selasa (1/2/2022) juga menghebohkan warga di Sultra.
Pasalnya, ukuran ular piton dalam rekaman video amatir tersebut berukuran besar.
Saking besarnya butuh beberapa orang dewasa untuk mengangkat ular tersebut.
Diperkirakan ular piton tersebut berukuran 5-7 meter, bahkan ada warga yang menyebut panjangnya mencapai 9 meter.
Ular piton tersebut ditangkap di Desa Labaha, Kecamatan Watuputih, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (1/2/2022).
Detik-detik video penangkapan ular raksasa itupun viral dan diunggah sejumlah akun medsos.
Dalam cuplikan video amatir berdurasi 2 menit 16 detik yang diperoleh TribunnewsSultra.com, terlihat kerumunan warga yang menyaksikan ular piton besar tersebut.
Tampak kepala ular ditutup kain berwarna hitam dengan jeratan tali nilon.
Salah seorang warga, Ali Fakarah, mengatakan warga kali ini menangkap ular piton tersebut dengan menggunakan jerat tali nilon.
Menurutnya, warga sengaja merencanakan menangkap ular tersebut karena kerap memangsa hewan ternak mereka.
“Karena kami resah ular piton ini sering memangsa ayam dan kambing,” kata All.(*)
(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)