HPN 2022
HPN 2022, Menteri LHK Siti Nurbaya Tinjau Penanaman Mangrove di Kawasan Manjid Al Alam Kendari
Kedatangan Menteri LHK Siti Nurbaya di Kota Kendari, Provinsi Sultra merupakan rangkaian dari gelaran Hari Pers Nasonal (HPN) 2022.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar meninjau langsung lokasi penanaman pohon mangrove di kawasan Al-Alam, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/2/2022).
Kedatangan Menteri LHK Siti Nurbaya di Kota Kendari, Provinsi Sultra merupakan rangkaian dari gelaran Hari Pers Nasonal (HPN) 2022.
Dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan dijadwalkan menghadiri gelaran HPN di Kota Kendari tersebut pada 9 Februari 2022.
Siti Nurbaya mengapresiasi agenda penanaman mangrove di Kota Kendari karena sejak 2019 PWI mempunyai komitmen kuat terhadap lingkungan.
"Kegiatan seperti ini (penanaman mangrove) merupakan suatu hal yang positif, kami juga telah menanam bersama PWI di beberapa daerah,"ucapnya, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Anggota Polres Wakatobi Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Kamar Hotel, Diduga Pengedar Narkoba
Ia menuturkan, berterima kasih kepada PWI karena telah menginisiasi kegiatan penanaman pohon dalam puncak HPN 2022.
Menurut Siti Nurbaya, penanaman mangrove di Kota Kendari harus diperluas hingga di beberapa lokasi.
Hal itu bertujuan untuk terciptanya Aforestasi alias pembentukan hutan di area yang sebelumnya gundul.
"Daripada ribut masalah deforestasi (kegiatan penebangan hutan) yang entah dari mana, lebih baik membangun daerah dan negara sendiri, yang harusnya hutan namun masih terbuka untuk ditanami pohon," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala seksi (Kasi) Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas LHK Sultra, Carles mengatakan, upaya rehabilitasi mangrove ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat luas.
Baca juga: Ini Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional 2022 di Kendari Sulawesi Tenggara
Pasalnya, mangrove merupakan ekosistem yang penting untuk dipertahankan.
Seperti halnya kampung bakau di Kota Kendari yang memanfaatkan untuk dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari.
"Dengan adanya hutan mangrove yang baik, maka habitat akan terjaga dan memiliki manfaat tersendiri bagi masyarakt," terangnya.
Untuk diketahui, Menteri LHK juga melakukan peninjauan dan pelepasliaran hewan endemik di Taman Nasional Rawa Aopa, Sulawesi Tenggara.
Dalam kunjungan kerja kali ni, Siti Nurbaya terlihat didampingi oleh Ketua Umum PWI, Atal Sembiring Depari dan Ketua panitia HPN 2022, Auri Jaya, serta Sekjen PWI, Mirza Zulhadi.
Baca juga: Pemuda di Konawe Utara Sulawesi Tenggara Diciduk Polisi, Diduga Sering Transaksi Narkoba di Kafe