PPDB Kendari
Dikmudora Kendari Sayangkan Sekolah Swasta Laksanakan PPDB Lebih Dulu, Selalu Imbau untuk Serentak
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmidora) Kendari menyayangkan sekolah swasta lebih dulu melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmidora) Kendari menyayangkan sekolah swasta lebih dulu melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dikmudora Kendari, Muhdar Alimin mengatakan untuk PPDB tahun ajaran 2022-2023 akan dibuka sekiranya bulan Juli 2022 mendatang.
Muhdar mengatakan sudah mengimbau kepada sekolah-sekolah untuk melaksanakan PPDB secara serentak mengikuti jadwal yang ditentukan.
"Tapi sudah ada beberapa sekolah swasta yang melaksanakan PPDB. Kami selalu mengimbau untuk kita sama-sama semua," kata Muhdar saat ditemui di ruangannya beberapa hari yang lalu.
"Kita sayangkan jika ada sekolah swasta yayasan yang melaksanakan penerimaan di luar jadwal yang sudah dipatok oleh Dikmudora Kendari," ujarnya.
Baca juga: Jadwal UAS Online SD dan SMP di Kendari Mulai 18 Maret-21 April, Dikmudora: Sekolah Siap Fasilitas
Menurutnya, semua satuan pendidikan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) baik negeri maupun swasta adalah satu kesatuan.
Sehingga, ketika melaksanakan program seperti PPDB harus serentak dan menurut dengan pos yang dikeluarkan oleh Dikmudora.
"Karena mereka juga kan menggunakan sistem yang ada di Dikmudora, mereka mendapatkan bantuan lewat dana BOS," katanya.
"Kecuali mereka tidak menerima bantuan pemerintah, betul-betul murni mandiri, maka tidak ada masalah," ujarnya.
"Tapi ini kan mereka masih tetap merujuk ke Dikmudora, jika merujuk ke Dikmudora harusnya mengikuti jadwal yang ditentukan oleh Dikmudora," imbuhnya.
Baca juga: Dikmudora Kendari Bakal Terapkan Ujian Berbasis Online, UAS Siswa Gunakan Smartphone dan Komputer
Muhdar mengatakan sekolah swasta tertentu yang membuka PPDB lebih dulu, kemungkinan karena membutuhkan tes wawancara dan tertulis.
Karena di sekolah tersebut mungkin pembayarannya mahal sehingga butuh wawancara dengan orangtua siswa.
"Jika mengikut jadwal kita kan tidak ada wawancara jadi mungkin mereka lebih awal, itu alasan mereka sebenarnya," ujarnya.
"Tapi kan kalau seperti itu jadinya terkesan tidak bersamaan semua mulainya untuk pelaksanaan PPDB," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Kepala SMP Negeri 9 Kendari Tersangka Kasus Dugaan Mafia Tanah, Dikmudora Tunjuk Kabid Dikdas Plt |
![]() |
---|
Penerimaan Peserta Didik Baru SD dan SMP di Kendari, Dikmudora Sebut Masih Menunggu Instruksi Pusat |
![]() |
---|
Dikmudora Kendari Ikuti Pelatihan Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Regional 1 di Makassar |
![]() |
---|
Dikmudora Kendari Imbau Sekolah Rekrutmen Guru Honorer, Antisipasi Kekurangan Tenaga Pengajar |
![]() |
---|