Polda Sultra
Berlangsung Kondusif Tahun Baru Imlek 2022 di Kendari, 86 Personil Polda Sultra Disiagakan
86 personil tim terpadu Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra perketat keamanan Vihara di kota Kendari Perayaan tahun baru Imlek 2022
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 86 personil tim terpadu Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra perketat keamanan Vihara di kota Kendari saat Perayaan tahun baru Imlek 2022.
Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Sultra Kompol Dulyamin mengatakan kegiatan tersebut demi memastikan keamanan, mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Kami tim terpadu melakukan pemantauan antisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan ini," kata Kompol Dulyamin saat ditemui di Vihara Eka Dharma Manggala, Selasa (1/2/2022).
Dari hasil pantauan Polda Sultra menyebut Perayaan Imlek 2022 sejuah ini terbilang kondusif.
Baca juga: Ramalan 12 Shio di Tahun Macan Air Imlek 2022, Waspada Zodiak Tikus, Kelinci, Ular, Monyet, dan Kuda
Namun pihak kepolisian tetap bersiaga di bebera titik lokasi dekat Vihara.
"Ini kewajiban kami pihak kepolisian mengantisipasi demi kelancaran keamanan melaksanakan ibadah imlek," kata Kompol Dulyamin.
"Tadi ada satu di Kemaraya, kami sudah kunjungi Alhamdulillah situasinya normal," ujarnya.
Kompol Dulyamin mengatakan 86 personil yang turut memantau perayaan Imlek 2022 di Kendari, merupakan gabungan dari semua fungsi kepolisian.

"Kami dari pihak kepolisian dan gabungan dari semua fungsi baik dari Brimob 20 orang, Samapta 5 orang, lalu lintas 1 Satuan Setingkat Pleton (1 SST), propos selaku pengawas dalam hal pelaksana tugas kami dan dari pihak Reskrim kurang lebih 20 prang," jelasnya.
Seorang pengurus Vihara Eka Dharma Manggala, Hariyanti mengatakan suasana di Vihara sejak pandemi Covid-19 tidak terlalu ramai.
Baca juga: Potret 5 Artis Rayakan Tahun Baru Imlek 2022: Sandra Dewi, Sarwendah, hingga Tina Toon
Untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2022 sudah berlangsung sejak malam tadi, Senin (31/1/2022) malam. Sementara Selasa ini aktivitas ibadah kembali seperti biasanya.
Sementara pihak kepolisian, kata dia, memang sering melakukan pemantauan setiap hari-hari besar.
"Semenjak pandemi kebanyakan ibadah di rumah, di sini paling sekira 10 orang saja. Tadi malam puncak perayaannya," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)