Berita Kendari
Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun di Kendari Capai 9,02 Persen, Kadis Kesehatan Sebut Tak Ada Laporan KIPI
Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat tidak ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat tidak ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Berdasarkan data capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun per tanggal 30 Januari 2022, Kota Kendari sudah mencapai 3.369 anak atau 9,02 persen.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan Pemerintah Kota Kendari terus melakukan upaya sosialisasi dan vaksinasi.
"Ya makanya terus kami lakukan sosialisasi, beri penjelasan kepada mereka," kata Sulkarnain Kadir.
Ia menegaskan meskipun tidak ada pemaksaan melakukan vaksin anak, tapi diharapkan juga kesadaran dan pemahaman orangtua terkait vaksinasi.
Baca juga: Vaksin Booster Masyarakat Umum di Kendari Mulai 7 Februari, Sulkarnain Kadir Orang Pertama Disuntik
Sehingga ketika masyarakat khususnya anak-anak di Kota Kendari beraktivitas bisa tenang dan tidak khawatir.
"Sekali lagi ini tidak ada pemaksaan, tapi kami ingin orangtua itu dengan kesadaran dan pemahaman vaksinasi ini adalah cara kami melindungi seluruh masyarakat," ucapnya.
"Artinya ketika mereka mengizinkan anak-anaknya belajar tatap muka, secara full itu tidak terlalu khawatir dengan penularan dan seterusnya, itu yang kami inginkan," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan dari 3.369 anak atau 9,02 persen yang sudah divaksin sejauh ini tidak ada laporan terjadi KIPI.
"Sejauh ini syukur alhamdulillah tidak ada laporan terkait KIPI baik ringan apalagi KIPI berat," kata drg Rahminingrum.
Baca juga: Konawe Utara Raih 2 Penghargaan Capaian Realisasi APBD 2021, Kota Kendari Terbaik Vaksinasi
"Mudah-mudahan tidak sampailah, karena anak relatif berkembang antibodinya, masih bagus, yang biasanya ada KIPI lansia," jelasnya.
Lanjutnya, khusus untuk vaksinasi anak kendala yang dialami cukup besar yang pertama masih banyak orangtua siswa atau wali murid belum berkenan atau mengizinkan anaknya divaksinasi.
"Bisa saja masih termakan hoax atau bisa saja memang kurang atau belum mendapatkan informasi terkait vaksinasi," ucapnya.
Namun, kata dia, pihaknya tetap berupaya bahkan ekstra kerja sama Polda Sultra, Polres Kendari, Bhayangkara, Kodim, Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi.
Bahkan, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari itu, saat ini setiap hari ada jadwal sekolah mana yang sudah siap di vaksin.
Baca juga: Dinkes Sultra Vaksin Booster Lansia, Vaksinasi Masyarakat Umum Tunggu Tiket Aplikasi PeduliLindungi