Fakta Perampok Bank di Lampung: Bunuh Karyawati, Gunakan Narkoba hingga Ditembak Mati Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Afdian Saputra (33) perampok BRI Link di Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, tewas ditembak mati polisi.

Afdian adalah pelaku perampokan BRI Link dan penembakan yang menewaskan LA (20) karyawati bank di Kecamatan Way Bungur pada Jumat (21/1/2022), sekira pukul 17.15 WIB tersebut.

Dalam aksi perampokan tersebut, Afdian membawa lari uang sejumlah Rp 50 juta.

Pria itu kini telah tewas akibat timah panas polisi lantaran melawan saat hendak ditangkap di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (29/1/2022).

Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung menuturkan bahwa, selain menembak mati Afdian, pihaknya juga mengamankan 3 pelaku lainnya, yakni berinisial F, R, dan B.

Baca juga: Berkat Sandal, Identitas Perampok yang Tembak Karyawati Bank di Lampung Terungkap

"Tentunya pelaku ini bukan hanya pengejaran dari Polda Lampung, namun juga menjadi sasaran Polda Sumsel maupun Polda Jawa Tengah," sebut Kombes Pol Reynold, Minggu (30/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunLampung.co.id.

Petugas polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 11 butir peluru aktif kaliber 9 mm dan 6 butir peluru aktif kaliber 5,56 mm.

Gunakan Narkoba sebelum Rampok BRI Link Lampung

Kombes Pol Reynold juga mengatakan bahwa Afdian Saputra mengonsumsi narkoba jenis sabu sebelum merampok dan membunuh karyawati BRI Link Lampung Timur itu.

"Ini karena dampak akibat penggunaan narkotika jenis sabu. Peralatannya kita amankan setelah melakukan tindakan tegas terukur," terang Kombes Pol Reynold.

”Jadi bukan faktor ekonomi, tapi karena pengaruh narkoba. Pelaku begitu sadisnya dan berani dengan membabi buta dalam melakukan penembakan kepada korban,”lanjutnya

Baca juga: Coba Selamatkan Uang Rp 50 Juta, Karywati Bank di Lampung Tewas Ditembak Perampok

Jejak Kriminal Afdian

Diketahui bahwa Afdian Saputra mempunyai rekam jejak kriminal lainnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengungkapkan bahwa pelaku pernah melakukan aksi pencurian motor (curanmor) pada 2016.

“Pada 2018, Afdian Saputra kembali menjadi target Polda Sumsel,” terang Kombes Pol Reynold, Minggu (30/1/2022).