Berikut Rincian Peserta Wisuda UHO Kendari Lengkap Nilai IPK Periode Oktober 2021-Januari 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini rincian nama-nama peserta wisuda lengkap nilai IPK Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari periode Oktober hingga Januari 2022.

Diketahui sebanyak 2.808 mahasiswa UHO Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti acara wisuda periode ini secara hybrid, Senin (31/1/2022).

Ribuan mahasiswa yang diwisuda itu tergabung dari Program Doktor XXX, Magister VIX, Profesi Dokter XXVII, Program Pendidikan Profesi Guru IX, Sarjana XCII, dan Program Pendidikan Vokasi XCI.

Rektor UHO Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan wisudawan hadir di ruangan Sport Center merupakan wisudawan program Doktor (S3) dan wisudawan lulusan terbaik masing-masing Fakultas/Program.

Ia menerangkan wisudawan lainnya bersama pendamping dan para undangan turut menghadiri melalui zoom meeting dan live streaming Youtube di tempat masing-masing.

Berikut ini rincian peserta wisudawan dan wisudawati Universitas Halu Oleo (UHO) periode Oktober 2021-Januari 2022

Baca juga: Arivin Anak Nelayan Asal Wakatobi, Wisudawan Terbaik UHO Kendari Januari 2022 IPK 3,94

Program Pascasarjana (PPS) terdiri dari Program Doktor sebanyak 7 mahasiswa dengan rata-rata IPK 3,85 dan rata-rata lama studi 5 tahun 5 bulan.

Program Magister sebanyak 313 orang awam dengan lPK rata-rata 3,70  dan rata-rata lama studi 2 tahun 3 bulan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 471 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,30 dan rata-rata lama studi 4 tahun 8 bulan.

Program Pendidikan Profesi Guru sebanyak 436 orang, rata-rata lama studi 0 tahun 6 bulan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 172 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,30 dan rata-rata lama studi 4 tahun 10 bulan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 289 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,73 dan rata-rata lama studi 4 tahun 5 bulan. 

Baca juga: Sebanyak 2.884 Mahasiswa UHO Diwisuda, Berlangsung Virtual Diwakiili 26 Mahasiswa

Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 141 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,26 dan rata-rata lama studi 4 tahun 10 bulan.

Fakultas Teknik (FT) sebanyak 176 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,30 dan rata-rata lama studi 5 tahun 5 bulan.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 124 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,31 dan rata-rata lama studi 4 tahun 9 bulan.

Fakultas Hukum (FH) sebanyak 75 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,33 dan rata-rata lama studi 5 tahun 1 bulan. 

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sebanyak 67 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,11 dan rata-rata lama studi 5 tahun 5 bulan.

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) sebanyak 34 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,52 dan rata-rata lama studi 4 tahun 5 bulan.

Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 52 orang Sarjana, dengan rata-rata IPK 3,24 dan lama studi 4 tahun 2 bulan.

Sementara, Profesi Dokter sebanyak 44 orang, dengan IPK rata-rata 3,36 dan rata-rata lama studi 2 tahun 11 bulan.

Fakultas Peternakan (FPt) sebanyak 52 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,24 dan rata-rata lama studi 5 tahun 2 bulan. 

Baca juga: Fakultas Kedokteran UHO Juarai Turnamen Sepakbola Spinal FC Cup III, Menang 2-0 dari Tim RS Ismoyo

Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) sebanyak 37 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,22 dan rata-rata lama studi 5 tahun 5 bulan.

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebanyak 113 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,22 dan rata-rata lama studi 5 tahun 5 bulan. 

Fakultas Farmasi (FF) sebanyak 19 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,07 dan rata-rata lama studi 4 tahun 9 bulan.

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) sebanyak 99 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,14 dan rata-rata lama studi 6 tahun 1 bulan.
 Program Pendidikan Vokasi (PPV) sebanyak 89 orang Diploma, dengan rata-rata IPK 3,30 dan rata-rata lama studi 3 tahun 8 bulan.

"Suatu kehormatan dan menjadi kebanggan tersendiri bagi wisudawan-wisudawati yang meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik," tutur Prof Dr Zamrun Firihu.

Kata dia, wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah didapatkan di kampus agar dilanjutkan digunakan kemaslahatan umat manusia.

"Belajar itu adalah sebuah peristiwa mental atau sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu," katanya.

"Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama,"imbuhnya.

Ia juga menghimbau agar wisudawan dapat terus mengejar impian setinggi-tingginya, dan tidak mudah menyerah. 

"Kami berharap semua bisa menjadi lebih sukses, tongkat estafet kepemimpinan akan berada di tangan generasi muda berikutnya, termasuk anda semua," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)