Seorang ASN di Medan Mengaku Dicekik Oknum Polwan Gegara Hal Ini: Ada CCTV di Situ, Bisa Dilihat

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengaku dicekik oleh oknum Polwan.

Editor: Risno Mawandili
Ilustrasi Tribun Kaltara
Ilustrasi Polwan 

Pada saat itu sontak saja Hesty mengatakan bahwa akan melaporkan kejanggalan penangan kasus tersebut kepada Kapolda Sumut.

"Jadi karena kejadian itu, saya bilang. Saya telpon Kapolda Sumut. Langsung hp saya dirampas ibu itu dan saya di dorong-dorong kanitnya lalu ditarik ke sana ke sini. Ada cctv di situ, bisa di lihat," katanya.

Baca juga: 27 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Konawe Sulawesi Tenggara Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Hesty melanjutkan, saat itu dirinya dipaksa keluar dan lehernya pun dipiting.

"Di luar ruangan itu saya terjatuh sama dengan juper yang mencekik leher saya Aipda KP," bebernya.

Pascakejadian, Hesty pun membuat laporan ke SPKT Polrestabes Medan dengan bukti laporan LP/B/274/I/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.

Hesty mangaku, mengalami memar di lengannya dan tidak bisa bangkit karena bagian punggunya sakit.

Ia sedang terbaring di atas tempat tidurnya.

Juga mengaku telah memvisum apa yang dialaminya di RS Bhayangkara.

Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Medan, AKP M Ginting saat dikonfirmasi Tribun Medan terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap oknum ASN, enggan berkomentar.

Pesan WhatsApp yang dilayangkan Tribun Medan hanya dibaca saja.

(mft/www.tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Oknum Polwan di Polrestabes Medan Diduga Cekik Seorang ASN Karena Mau Melaporkan Kasus ke Kapolda

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved