Dipicu Cekcok Harga Servis Mobil, Pemilik Bengkel di Jambi Tewas Ditabrak Konsumennya Sendiri
Berawal dari cekcok harga perbaikan pintu mobil, seorang pemilik bengkel di Kota Jambi tewas akibat ditabrak konsumennya sendiri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Hal tersebut membuat korban terpental dan terbentur ke dinding hingga terseret dengan kondisi kaki kanannya mengalami robek.
Baca juga: UPDATE Korban Kecelakaan Beruntun di Balikpapan Diduga Truk Alami Rem Blong, 5 Orang Tewas
"Memang pintu mobil pelaku pada saat itu belum terpasang, sehingga korban langsung terpental," terang Ipda Fajarudin.
Kemudian pelaku pun kabur meninggalkan mobil dan istrinya di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun saat itu, korban yang menderita luka-luka akibat kejadian tersebut masih sadarkan diri.
Namun saat mendapatkan peratolongan medis di Rumah Sakit DKT Jambi, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pulang dari Bekerja, Suami di Lubuklinggau Terkejut Lihat Istri dan Anak Tewas: Siang Masih Sehat
Pelaku Malah Lapor Polisi
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJambi.com, pelaku Pardamean Rambe (35) yang sempat kabur itupun akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian tak lama setelah kejadian.
Ipda Fajarudin, menuturkan bahwa pelaku malah pergi ke Mapolda Jambi setelah menabrak korban hingga terluka dan akhirnya tewas.
Diketahui bahwa, pelaku memilih mendatangi Mapolda Jambi untuk melaporkan pengrusakan mobilnya yang dilakukan oleh karyawan dan menantu korban.
Baca juga: Satu per Satu Warga Tewas Beda Hari hingga Total 5 Orang, Diduga Sempat Pesta Miras Oplosan Bersama
"Pelaku kita tangkap 2 jam kemudian di depan Polda ketika melaporkan tentang mobilnya dirusak dan dipecahkan kacanya oleh anak menantu dan pegawai korban," sebut Fajarudin, Jumat (21/1/2022).
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJambi.com/Aryo Tondang)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Cekcok Soal Harga, Pemilik Bengkel Spareparts di Kota Jambi Tewas Ditabrak Konsumen" dan "Usai Tabrak Pemilik Bengkel, Pria di Jambi Malah Lari ke Polda dan Lapor Sebagai Korban"